Banyak orang yang menganggap bahwa belajar psikologi itu bisa membaca pikiran orang lain. Tapi sebenarnya, psikologi itu mengungkapkan ciri kepribadian, mengamati perilaku dan pada akhirnya bisa memprediksi arah perilaku. Tentu semua itu butuh latihan yang serius dan jam terbang juga lho.
Mampu membaca pikiran orang lain bukan berarti akan menghalangi mereka untuk mencapai tujuannya, tetapi bagaimana kita bisa memberikan efek positif usai kita tahu jalan pikirannya.
Mungkin saja banyak orang yang pengen membaca pikiran orang lain tetapi malah terkendala waktu dan biaya. Tetapi jangan khawatir, kamu masih bisa kok belajar untuk mengungkap "isi kepala" lawan bicara kamu, salah satu teknik yang bisa dilakukan disebut Cold Reading.
BACA JUGA: 3 Alasan Perempuan Harus Berpendidikan, Jangan Takut Nggak Dapat Jodoh!
Cold Reading adalah teknik psikologis yang biasanya digunakan untuk mengungkap masa lalu, masa depan ataupun kepribadian seseorang dengan menggunakan data umum (barnum statement), yang dimana ini sering digunakan para peramal nasib, sales, bahkan detektif. Menyadur dari akun Instagram daudantonius dan psikologid, berikut ini setidaknya ada tiga tekniknya.
1. Rainbow Ruse
Menyatakan dua hal yang bertolak belakang dengan sebuah kata hubung, jika subjek kita masuk dalam salah satu yang kita ucapkan, maka ini tentu akan berhasil dengan baik.
Contoh kalimatnya, "kamu sebenarnya baik hati, tetapi tidak peduli." _"Terkadang kamu adalah seorang agresif dan sosial, tapi ada saatnya kamu jadi waspada dan pendiam,".
BACA JUGA: 5 Cara Membangun Komunikasi dengan Kerabat ketika Lebaran Tiba
2. Sugar Lumps
Memberikan hal baik atau positif kepada subjek yang tidak bisa ia tolak, secara sederhana memuji subjek dengan hal baik.
Contoh kalimatnya, "kamu sebenarnya punya kapasitas besar terpendam yang bisa membuat kamu sukses."_"Jauh dalam diri, kamu berbakat dan bisa berhasil dengan berusaha lebih banyak dari sebelumnya,".
BACA JUGA: Jangan Lakukan 4 Hal Ini jika Tidak Ingin Prestasimu Dicuri Orang!
3. Jacques Statement
Menggali ingatan subjek, menyinggung hal umum yang sebenarnya pernah dialami atau diimpikan oleh setiap orang.
Contoh kalimatnya, "Ingatkah tentang impian kamu akan kesuksesan?"_"Coba bayangkan apa yang terjadi di masa lalu yang membentuk diri kamu yang sekarang."_"Luka masa lalumu yang menjadikan dirimu seperti ini,".
Nah, itulah tiga teknik yang dapat dilakukan untuk membaca pikiran orang lain. Terlepas apakah dengan teknik itu berhasil atau tidak, tetapi ketika kamu serius untuk menggunakannya tentu akan mendekati kesesuaian dan kamu bisa menebak jalan pikiran orang lain.
Baca Juga
-
Pendidikan, Kunci Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045
-
9 HP Kamera 0,5 Harga 1-2 Jutaan Terbaik 2025, Foto Ramean Jadi Full Team!
-
9 Rekomendasi Casing iPhone Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 30 Ribuan
-
Guru Hebat Butuh Kebijakan yang Nggak Setengah-Setengah
-
Review ASUS Zenbook S16 OLED: Otak Einstein & Bodi Supermodel untuk Profesional
Artikel Terkait
-
Tips Cara Berpakaian Modis Saat Rayakan Lebaran
-
4 Fakta Menarik Tupperware, Wadah Plastik Legendaris yang Terancam Bangkrut
-
Kue Lebaran Tanpa Cetakan, Cookies Putri Salju Premium, Begini Cara Buatnya
-
Bacaan Niat Mandi Wajib Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaannya
-
Ga Perlu Batal, Sakit Gigi Saat Puasa Dapat Diatasi dengan Cara Berikut
Lifestyle
-
Fenomena Auroreg di Malang, Aurora Finlandia dengan Kearifan Lokal?
-
Di Korea, Bantuan Uang Tunai Gak Bisa Bikin Anak Muda Jadi Mau Menikah dan Punya Anak
-
4 Serum Heartleaf untuk Lawan Jerawat dan Kemerahan, Harga Mulai Rp45 Ribu
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
LDR Anti Bosan: 6 Kencan Virtual Kreatif yang Bikin Hubungan 'On Fire'
Terkini
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
Ulasan Novel Mean Streak: Keberanian Memilih Jalan Hidup Sendiri
-
Daniel Craig akan Terus Main di Seri Knives Out, Asal Syarat Ini Dipenuhi
-
Sakura dalam Pelukan: Hangatnya Cinta Ayah yang Jarang Diceritakan
-
Ulasan Novel Petjah: Benang Takdir yang Membuka Luka di Masa Lalu