Menjadi publik figur tak hanya memiliki sisi positifnya saja. Ada juga sisi negatif yang dapat membuat masalah kecil menjadi membesar tanpa dapat dikontrol. Seperti kehidupan pribadi yang terekspos ke publik.
Belakangan ini cukup ramai beterbangan isu keretakan rumah tangga youtuber Ria Ricis dan Teuku Ryan. Sebenarnya isu keretakan rumah tangga para artis sudah kerap mewarnai jagad media. Ada yang berhasil melewati dengan baik, namun ada pula yang tetap berpisah.
BACA JUGA: Menuju Kehidupan Tanpa Asap: 5 Langkah untuk Berhenti Merokok
Ada yang berawal dari masalah sederhana, lalu kian rumit karena ikut campurnya publik dan netizen dalam menanggapi masalah secara emosional. Nah agar tidak sampai terjadi hal seperti itu, tentu baik netizen ataupun publik figur harus bijak dalam menggunakan media sosial.
Berikut, 4 tips agar huru-hara rumah tangga tidak jadi konsumsi publik!
1. Bedakan urusan pribadi dan profesional
Menjadi publik figur yang mana juga menjadi sumber penghasilan. Kehidupan pribadi mau tak mau menjadi perhatian publik. Tak jarang juga hubungan pribadi menjadi pundi-pundi uang. Maka, ketika ada masalah dalam hubungan. Kita perlu memisahkan urusan pribadi dan profesional.
Jangan menghapus foto berdua yang dinaungi endorse dan menunjukkan jarak di hadapan publik. Hal ini demi menghindari masalah yang lebih besar nantinya.
BACA JUGA: Strategi Jitu dalam Menyikapi Masalah Menurut Teori Psikologi
2. Menghindari oversharing pada teman/keluarga sekalipun
Seperti kata bijak orang Jawa, "Mikul dhuwur, mendem jero". Yang artinya 'menjunjung tinggi derajat dan menutupi kekurangan atau aib'. Biarlah orang melihat kebaikannya saja, sedangkan kekurangan pasangan cukup diketahui diri sendiri.
Tak terkecuali pada keluarga atau teman terdekat, oversharing masalah rumah tangga bisa memicu perseturuan yang lebih parah. Keluarga atau teman yang mungkin lebih marah, karena kamu sebagai orang tersayang harus sakit hati. Jadi lebih bijak lagi ya!
3. Tidak Menanggapi dengan Emosional
Jangan pernah menanggapi apapun ketika kamu sedang dalam pikiran yang tidak tenang. Entah ketika kamu sedang sedih, marah, ataupun kecewa. Hindari berkomentar ketika perasaanmu sedang berkecamuk, karena bisa jadi egomu bersuara lebih keras dari perasaanmu sebenarnya!
BACA JUGA: Hindari 5 Sikap Ini Jika Mau Dihargai Orang Lain, Sombong dan Minim Empati
4. Puasa Media Sosial
Jika memang tanggapan publik dan para netizen dirasa mengganggu dan kian membuat panas, ada baiknya untuk stop bermedia sosial selama beberapa saat. Jika memang terpaksa tak bisa lepas karena alasan pekerjaan, maka gunakan media sosial semata-mata untuk pekerjaan dan lebih banyak lakukan kegiatan di luar untuk refleksi diri.
Sekian ulasan tentang 4 tips agar huru-hara rumah tangga tidak jadi konsumsi publik. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel Janji: Ketika Ikrar Bukan Sekadar Kalimat Penenang
-
Ulasan Novel Bukan Pengantin Terpilih: Menumbuhkan Cinta dalam Pernikahan
-
Menyelami 4 Lokasi Syuting Film Sore: Cinematic Abis!
-
Menguliti Luka dan Obsesi dalam Novel False Idol Karya Shooastrif
-
5 Alasan Kamu Harus Nonton Anime Scooped Up by an S-Rank Adventurer
Artikel Terkait
-
7 Tips Aman Mengajak Anak Balita Silaturahmi saat Hari Raya Idulfitri
-
Seks Bukan Buat Anak Saja! Seksolog Zoya Amirin: Kucing Juga Bisa
-
Jalani Aktivitasmu dan Mulai Lakukan 5 Tips Sederhana untuk Hidup Sehat
-
5 Tips Mendekor Rumah untuk Lebaran, Bikin Tamu Jadi Betah dan Nyaman
-
Tips Cara Berpakaian Modis Saat Rayakan Lebaran
Lifestyle
-
5 HP Vivo RAM 8GB Harga 1 Jutaan: Cocok Buat Kamu yang Mau Ngebut
-
4 Pelembab Terbaik Harga Pelajar Rp40 Ribu, Bikin Wajah Cerah dan Lembab!
-
4 Sunscreen untuk Mencerahkan Wajah Berukuran Jumbo, Harga Mulai Rp44 Ribu!
-
Vivo Y400 4G Segera Rilis ke Indonesia, Desain Layar HP Flagship dan Lulus Sertifikasi Tahan Air
-
Poco X8 Pro Resmi Hadir di Database IMEI, HP Xiaomi Bawa Dimensity 8500 Ultra Rilis Waktu Dekat
Terkini
-
6 Rekomendasi Drama China Zhang Yijie, Terbaru Stealing Heart
-
Ulasan Buku If You Opened the Door: Menguak Batasan Dunia Imaji dan Realita
-
Catatan 3 Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF U-23, Pelatih Lokal Masih yang Terbaik!
-
Cadangan Tak Pernah Masuk Sejarah: Sisi Lain dari Sejarah Futsal
-
Timnas Indonesia, Spesialis Runner Up AFF, dan Kerinduan pada Orang Lama