Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Dimas WPS
Ilustrasi Toko Roti (Pexels/Pavel Danilyuk)

Baru-baru ini ramai soal netizen yang kecewa karena terpaksa terjebak dalam upselling yang dilakukan oleh pegawai salah satu brand roti di Indonesia. Upselling merupakan strategi pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan dengan menawarkan produk atau layanan tambahan kepada pelanggan.

Dalam industri makanan, upselling dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan pendapatan dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik. Namun, penting untuk menjalankan strategi upselling dengan etika agar tidak mengganggu atau menekan pelanggan.

Berikut adalah 7 tips upselling produk makanan kepada pelanggan dengan baik dan tetap beretika.

1. Pahami Kebutuhan Pelangganmu

Sebagai seorang penjual makanan, penting untuk mengenal pelangganmu dengan baik. Dengarkan dengan saksama apa yang mereka cari dan apa preferensi mereka. Dengan memahami kebutuhan mereka, kamu dapat menawarkan produk yang sesuai dengan selera dan keinginan mereka.

2. Jelaskan Manfaat Produk Tambahan

Ketika menawarkan produk tambahan kepada pelanggan, fokus pada manfaat yang mereka dapatkan. Jelaskan dengan jelas bagaimana kelebihan produk tambahan tersebut.

3. Berikan Rekomendasi yang Tepat

Berdasarkan pengetahuanmu tentang pelanggan, berikan rekomendasi yang sesuai dengan pesanan mereka. Misalnya, jika pelanggan memesan burger, tawarkan tambahan keju atau daging ekstra. Rekomendasi yang tepat akan membantu pelanggan merasa bahwa tawaranmu bernilai dan relevan.

4. Jaga Kualitas Produk Utama

Pastikan produk utama yang dijual tetap berkualitas tinggi. Pelanggan akan lebih mungkin untuk mempertimbangkan tawaran upselling jika mereka puas dengan produk awal yang mereka beli. Jaga konsistensi rasa dan kualitas produk agar pelanggan merasa yakin dan percaya pada merekmu.

5. Berikan Informasi Harga dengan Jelas

Saat menawarkan produk tambahan, sertakan informasi harga dengan jelas. Jangan biarkan pelangganmu merasa tertipu atau kebingungan tentang biaya tambahan yang harus mereka bayar. Transparansi dalam harga akan membangun kepercayaan dengan pelanggan dan menghindari kesalahpahaman.

6. Hindari Tekanan dan Penekanan

Upselling seharusnya tidak berarti menekan pelanggan untuk membeli produk tambahan. Jaga sikap ramah dan hormat saat menawarkan produk tambahan. Biarkan pelanggan mempertimbangkan pilihannya dengan tenang tanpa merasa terpaksa. Hargai keputusan mereka apapun itu.

7. Berikan Diskon atau Promosi Khusus

Untuk menjadikan tawaran upselling lebih menarik, berikan diskon atau promosi khusus bagi pelanggan yang memilih untuk membeli produk tambahan. Ini dapat menjadi insentif tambahan bagi mereka dan dapat meningkatkan kepuasan mereka dalam berbelanja di tempatmu.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat melakukan upselling produk makanan dengan baik dan beretika.

Dimas WPS