Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
ilustrasi kebiasaan yang memicu Revenge Bedtime Procrastination (freepik.com/yuliiaka)

Istilah Revenge Bedtime Procrastination (RBP) merujuk pada perilaku seseorang yang suka mengorbankan waktu tidur malam demi bersantai dan melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukannya sepanjang hari. Kondisi ini umumnya terjadi pada orang-orang yang memiliki jam kerja yang terlalu lama setiap harinya dan merasa kehilangan waktu berharga untuk melakukan banyak hal lain, seperti dilansir pada laman Sleep Foundation.

Mengorbankan waktu tidur malam akan memberikan dampak yang negatif bagi tubuh, seperti kelelahan, rasa kantuk berat di pagi hari, kesulitan berkonsentrasi, hingga menurunkan mood seseorang.

Melansir dari laman National Public Radio, tidur malam memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan sistem kardiovaskular sekaligus memperkuat kemampuan kognitif dan sistem kekebalan tubuh. Jika waktu tidur malam kamu berkurang, maka risiko timbulnya penyakit kardiovaskular akan meningkat dan sistem imun tubuh menjadi melemah.

Lantas, bagaimana cara untuk menghilangkan kebiasaan negatif ini? Melansir dari laman Cleveland Clinic, berikut pembahasannya.

1. Mendengarkan Isyarat Tubuh

Pada dasarnya tubuh memiliki cara tersendiri untuk memberitahu pikiran kamu tentang waktu yang tepat untuk beraktivitas dan beristirahat. Ketika waktu tidur kamu kurang, maka tubuh akan memberikan isyarat melalui rasa kantuk, lelah, dan sulit untuk berkonsentrasi. Sebaliknya, jika waktu tidur kamu cukup, maka tubuh akan memberikan sinyal untuk melakukan berbagai aktivitas seperti biasanya.

Kondisi ini dapat dengan mudah dirasakan oleh semua orang.  Maka dari itu kamu perlu mendengarkan isyarat dari tubuh agar terhindar dari kebiasaan RBP yang merugikan kesehatan ini.

2. Susun Jadwal Kegiatan

Kebiasaan menunda waktu juga menjadi alasan terjadinya RBP. Untuk mengatasi hal ini, kamu perlu menyusun jadwal kegiatan harian seperti waktu untuk bekerja dan beristirahat sejenak.

Sehingga kamu bisa menggunakan jeda waktu istirahat untuk bersantai, bermain media sosial, atau bahkan sekadar bermalas-malasan tanpa mengorbankan waktu tidur malam yang berharga.

3. Batasi Penggunaan Gadget

Penggunaan gadget secara berlebihan juga menjadi faktor pencetus kebiasaan RBP. Pasalnya, paparan sinar biru gadget akan menurunkan hormon melatonin yang berfungsi mengatur ritme sirkadian, termasuk waktu tidur. Oleh sebab itu, kamu perlu membatasi penggunaan gadget terutama di malam hari menjelang tidur. 

4. Hindari Makan Sebelum Tidur

Kebiasaan makan sebelum tidur dapat mengurangi rasa kantuk hingga membuat kamu sulit tidur. Sebab, tubuh kamu membutuhkan waktu untuk mencerna makanan sehingga kamu tidak bisa istirahat sepenuhnya. Maka dari itu, hindari kebiasaan makan sebelum tidur malam. 

5. Ciptakan Suasana Tidur yang Nyaman

Suasana tidur juga turut mempengaruhi keinginan serta kualitas tidur malam kamu. Semakin nyaman suasana tidur, maka kualitas tidur akan semakin baik. Untuk mendapatkannya, cobalah meminimalisir pencahayaan pada ruangan kamar, menggunakan aromaterapi yang menenangkan, memutar musik pengantar tidur, serta menyesuaikan suhu yang tepat. 

Itulah tadi pembahasan tentang lima cara ampuh menghilangkan kebiasaan revenge bedtime procrastination, semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz