Saat ini ada banyak gaya parenting yang bisa ditemukan ketika ingin mendidik dan membesarkan anak. Salah satunya adalah peaceful parenting, yakni metode pengasuhan dengan mengedepankan kedamaian yang diciptakan atara orang tua dan anak.
Oleh karena itu, ketika menerapkan peaceful parenting, akan ada banyak manfaat yang diperoleh. Di antaranya adalah terciptanya suasana dan kondisi rumah yang hangat, tenang, dan damai karena jauh dari bentakan, pukulan, dan amarah dari orang tua.
Lalu bagaimana sebenarnya prinsip dalam menjalankan peaceful parenting? Melansir dari betterhelp, berikut ini 3 prinsip dasar dalam menerapkan peaceful parenting di rumah.
1. Tetap tenang dan melakukan teknik pernapasan
Terkadang orang tua mulai berteriak, membentak dan memarahi anak tanpa berpikir panjang dan hanya bereaksi terhadap emosi sendiri, bukan pada emosi anak. Oleh karena itu, ketika perasaan tidak nyaman mulai muncul, hendaknya orang tua berhenti sejenak lalu ambil napas perut dan hembuskan secara perlahan. Rasakan setiap helaaan udara yang ada, lalu berusahalah untuk tenang sebelum merespon dan bereaksi terhadap anak.
Kemarahan yang diluapkan tidak akan membuat masalah itu membaik, justru dengan marah-marah hanya akan mendatangkan emosi negatif lainnya. Sebisa mungkin menjaga ketenangan dan kedamaian hati dengan mengambil jeda untuk latihan pernapasan ketika sedang marah adalah hal yang bisa membuat orang tua lebih tenang dalam bersikap.
2. Mendengarkan secara aktif
Terkadang banyak di antara orang tua yang tidak benar-benar mendengarkan anak saat mereka berbicara. Kebanyakan sering menyela, apalagi jika sudah terbawa emosi. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk mengembangkan kemampuan mendengarkan secara aktif ketika berinteraksi dengan anak.
Ketika anak melakukan kesalahan, coba dengarkan dulu penjelasannya. Alih-alih menjadi reaktif dan marah-marah. Dengarkan tanpa menyela, lalu sintesis masalah ke dalam interpretasi orang tua. Sampaikanlah hasil interpretasi itu kepada anak dan konfirmasi kebenarannya. Dengan mendengarkan anak, orang tua bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang terjadi, lalu meluruskan hal-hal yang keliru.
3. Kolaborasi
Prinsip yang terakhir dalam peaceful parenting adalah melakukan kolaborasi. Ketika orang tua ingin menerapkan sebuah aturan di dalam rumah, libatkanlah anak. Berikanlah mereka kendali positif dan ruang yang bebas dalam beraktivitas dan berpendapat.
Melakukan kolaborasi memungkinkan anak memberikan respons positif terhadap peraturan dan gagasan di dalam rumah ketika mereka mampu merasakan kepemilikan atas batasan dan aturan tersebut.
Nah itulah tadi 3 prinsip dasar dalam menerapkan peaceful parenting. Semoga dengan menerapkannya, orang tua bisa menjalankan pola asuh yang hangat dan damai tanpa marah-marah.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Generasi 90an, Kenangan Jadul dan Nostalgia Kaum Milenial
-
Ulasan Buku Passive Income Strategy, Tips Investasi Biar Tetap Cuan
-
Ulasan Buku Hatimu Juga Butuh Pelukan, Quotes dari Seekor Beruang Penyembuh
-
Misteri Raibnya Para Penduduk dalam Buku Spog dan Spiggy di Planet Alotita
-
Ulasan Buku Make It Happen, Now! Panduan Perencanaan Finansial Keluarga
Artikel Terkait
-
6 Kebiasan Sehari-hari yang Memperkuat Bonding Antara Orang Tua dan Anak
-
Anak Anggota DPR Aniaya Pacar hingga Tewas, Reza Indragiri: Polisi Patut Terapkan Pasal Pembunuhan
-
Terungkap Kronologi Gregorius Ronald Tannur Aniaya Pacarnya hingga Tewas, Sempat Lindas Pakai Mobil
-
Budaya dan Pergaulan Bebas Jadi Penyebab Tingginya Perkawinan Anak di Sulawesi Selatan
-
Profil Gregorius Ronald Tannur, Anak Anggota DPR RI yang Aniaya Pacar hingga Tewas di Surabaya
Lifestyle
-
4 Serum Korea Alpha Arbutin yang Ampuh Bikin Wajah Cerah Bebas Noda Hitam!
-
Dandan Sat-Set, Tiru 4 Look Anggun Kim Ji Won dengan Dress Simpel Elegan
-
4 Rekomendasi Serum dengan Ekstrak Kaktus untuk Rahasia Kulit Lembap dan Bebas Kusam
-
4 Inspirasi Padu Padan Outfit Minimalis ala Lee Sun Bin, Modis Tanpa Ribet!
-
Pesona Song Hye Kyo dengan Gaya Elegan yang Nggak Ribet, Sontek 4 OOTD-nya!
Terkini
-
Dapat Lampu Hijau dari Netflix, Serial Dept. Q Resmi Lanjut ke Season 2
-
Carlos Eduardo Incar Cleansheet, Persija Pantang Remehkan Malut United
-
9 Tahun Dilarang, China Beri Peluang untuk Gelar Konser Kpop Lagi
-
Review Film Went Up the Hill: Kala Duka Nggak Pernah Mau Pergi
-
Sinopsis Love is for the Dogs, Drama Romantis Kaya Kiyohara dan Na In Woo