Generasi Sandwich merupakan generasi yang dicirikan dengan seseorang yang memiliki peran ganda, yaitu merangkap sebagai penyokong keuangan orang tua dan kebutuhan finansial mereka sendiri. Generasi ini seringkali menghadapi tekanan finansial yang kompleks dalam menghadapi ketidakstabilan keuangan. Mereka berada pada titik yang membingungkan antara memberikan perhatian dan dukungan finansial bagi orang tua yang memasuki masa pensiun, sembari memastikan kesejahteraan mereka.
Tantangan ini seringkali melibatkan waktu, energi, dan sumber daya finansial, memerlukan strategi khusus agar mampu menjalani peran ganda ini tanpa terkuras secara berlebihan. Dalam kondisi seperti ini, keberhasilan generasi sandwich bergantung pada kemampuan mereka mengembangkan strategi keuangan yang cerdas dan menjalin keseimbangan yang sehat antara tuntutan peran ganda yang mereka jalani.
BACA JUGA: Nganggur Pun Harus Tetap Berkelas, Ayo Terapkan 6 Kebiasaan Ini!
Financial literacy sebagai strategi efektif bagi generasi sandwich
Mengutip dari artikel Otoritas Jasa Keuangan, financial literacy merupakan suatu pemahaman, keterampilan, dan keyakinan yang mempengaruhi sikap serta tindakan dalam meningkatkan kemampuan membuat keputusan keuangan dan mengelola keuangan. Individu yang memiliki tingkat literasi keuangan yang tinggi cenderung membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas dan efektif.
Dengan adanya literasi keuangan, seseorang dapat mengoptimalkan potensi keuangan pribadi, mengelola dana dengan lebih bijak, dan membangun keamanan finansial jangka panjang. Financial literacy menjadi salah satu langkah penting dalam menaklukkan generasi sandwich, yaitu dilakukan dengan memahami bagaimana mengelola anggaran dengan efisien, mengidentifikasi investasi yang bijak, dan perencanaan keuangan untuk masa depan.
Literasi keuangan bukan hanya sebagai alat untuk mencapai keberhasilan finansial pribadi, tetapi juga merupakan kunci untuk mengatasi ketidakpastian ekonomi secara global di masa mendatang. Berbagai tantangan finansial yang kompleks, seperti pengeluaran kesehatan yang meningkat, mahalnya biaya pendidikan, dan tanggung jawab pensiun orang tua, menjadikan generasi sandwich sebagai garda terdepan dalam mengelola aspek-aspek kebutuhan bagi kehidupan keluarga. Maka dari itu, generasi ini harus melek terhadap literatur keuangan, sehingga mereka mampu mengatasi permasalahan keuangan kompleks bagi diri sendiri maupun lingkup keluarga.
Langkah-langkah dalam meningkatkan financial literacy
Financial literacy dapat dilakukan oleh para generasi sandwich dengan langkah-langkah sederhana. Hal ini dapat membantu mereka untuk keluar dari pusaran ketidakstabilan keuangan di masa muda, yang jika dibiarkan dapat berdampak bagi masa tua mereka. Berikut ini merupakan cara yang dapat dicapai oleh para generasi sandwich untuk dapat mengatasinya melalui peningkatan financial literacy:
BACA JUGA: 2 Jenis Investasi bagi Pemula Aman dan Terpercaya, Salah Satunya Deposito
1. Memanfaatkan aplikasi keuangan online
Hadirnya berbagai aplikasi keuangan yang memudahkan untuk membantu melacak pengeluaran, mengelola investasi, dan merencanakan keuangan masa depan. Dengan menggunakan aplikasi keuangan ini, maka dapat mengetahui informasi keuangan yang mudah diakses dan dimengerti.
2. Mengikuti workshop seputar rencana keuangan
Menghadiri workshop dan pelatihan keuangan secara rutin dapat memberikan wawasan tambahan dan keterampilan praktis mengenai cara mengelola keuangan. Dengan mengikuti workshop, mereka dapat mendapatkan informasi langsung, serta bertanya tentang seputar masalah keuangan.
3. Banyak membaca literatur keuangan
Membaca buku, artikel, atau blog keuangan dapat menjadi cara yang tepat untuk meningkatkan literasi keuangan. Dengan membaca literatur keuangan, maka seseorang dapat mengembangkan wawasannya mengenai dunia keuangan dan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek keuangan.
Dengan meningkatkan wawasan seputar financial literacy, generasi sandwich dapat mengubah dinamika keuangan mereka dan membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan keuangan yang lebih stabil. Melalui pemahaman yang mendalam terhadap konsep finansial dan kemampuan mengelola resiko, mereka mampu mengorganisir peran ganda mereka dengan lebih bijak.
Menguasai financial literacy bukan hanya tentang mencapai keberhasilan finansial pribadi, tetapi juga menjadi motivasi bagi generasi sandwich lainnya untuk menjadi pelopor perubahan dalam mengatasi tantangan keuangan yang kompleks.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Demam Clash Of Champions! Yuk Intip Strategi Peserta untuk Pecahkan Tantangan
-
Memerangi Bungkamnya Kasus Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan
-
Jangan Minder Pakai Baju Berulang-ulang, Ini Langkah Kecil Selamatkan Bumi
-
Dilema Masyarakat: Pembatasan Usia di Berbagai Bidang dan Dampaknya
-
FOMO Menjelang Kuliah: Menetapkan Pilihan Berdasarkan Minat Bukan Teman
Artikel Terkait
-
Daftar Barang Tak Kena PPN 12 Persen Mulai Januari 2025, Apa Saja?
-
PPN Bakal Naik 12 Persen, Pengamat: Harus Kembali Disalurkan ke Masyarakat Menengah ke Bawah
-
Kasus Timah, Transaksi Bisnis BUMN Rentan Disalahartikan sebagai Korupsi
-
Ulasan Novel Bebas Tanggungan, Dilema Sandwich Generation dengan Utang Keluarga
-
Percepat Digitalisasi Layanan Keuangan, BPR Gandeng Peruri
Lifestyle
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
Terkini
-
Dilibas Tottenham Hotspur 4-0, Era Keemasan Manchester City Telah Berakhir?
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
WayV Bertransformasi Jadi Bad Boy di Teaser MV Lagu Terbaru 'Frequency'
-
Berpisah dengan Ducati, Bos Pramac Sampaikan Pesan Kesan yang Positif
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi