Indonesia tidak akan bisa diam saja melihat beban kesehatan yang ditimbulkan akibat Covid-19 ini. Perlu ada tindakan agar keadaan ini tidak berlangsung secara berkepanjangan. Adanya vaksin Covid-19 yang di produksi oleh perusahaan farmasi China bernama Sinovac BioTech, sangat membantu meringankan beban kesehatan yang ditimbulkan oleh Covid-19 ini. Pasalnya setelah melalui tahap uji klinis hingga fase III oleh BPOM vaksin ini dinyatakan aman dan mampu membantu meningkatkan kekebalan tubuh agar seseorang dapat terhindar dari penularan ataupun sakit berat yang mungkin ditimbulkan.
Indonesia baru-baru ini juga mulai memproduksi vaksin Covid-19 lewat PT. Bio Farma yang kini dikabarkan telah mengantongi izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) oleh BPOM. Dilansir dari laman resmi BPOM RI melalui siaran persnya, vaksin yang diproduksi oleh PT. Bio Farma tersebut diberi nama Vaksin Covid-19 dengan no EUA2102907543A1. Walaupun dari segi kandungan dan khasiat serta keamanannya memiliki kesamaan dengan vaksin CoronaVac produksi China, namun karena perbedaan tempat pembuatan serta kemasan maka vaksin tersebut perlu melewati tahap registrasi di BPOM.
Adapun beberapa informasi yang perlu diketahui terkait vaksin tersebut adalah sebagai berikut
1. Vaksin ini berasal dari Sionovac, China berupa bahan baku yang didatangkan ke Indonesia pada 2 Februari 2021. Jadi itulah alasan kenapa dari keamanannya memiliki kesamaan dengan vaksin CoronaVac.
2. Pengemasan disimpan dalam dus yang terdiri dari 10 vial atau botol berukuran kecil masing-masing botol berisi 5 mililiter.
3. Vaksin ini stabil disimpan pada suhu 2-8 derajat celcius.
4. Dari segi kemasan terlihat lebih praktis digunakan karena disajikan dalam bentuk dual dose (dua dosis) vaksin.
5. Untuk menjaga keamanan dan terhindar dari tindak pemalsuan serta memudahkan dalam proses tracking, setiap vial dilengkapi dengan Barcode yang menunjukan identitas masing - masing vial.
6. Vaksin telah melakukan evaluasi uji stabilitas, dokumen validasi proses produksi dan validasi metode analisis, spesifikasi produk dan spesifikasi kemasan yang digunakan.
7. Vaksin telah melakukan pengujian pelulusan produk (lot release) untuk 5 bets vaksin, masing-masing sebanyak kurang lebih 1 juta dosis.
Untuk pengembangan lebih lanjut tentunya beberapa pihak yang terlibat harus secara intensif mengawasi dan melakukan pemantauan atau quality control terhadap keberadaan vaksin tersebut. Walaupun vaksin sudah tersedia, bahkan proses vaksinasi telah dilaksanakan secara bertahap. Namun, untuk menciptakan heard immunity yang diharapkan masih perlu cukup banyak waktu dan tahapan proses untuk mencapainya. Jadi, pesan Ibu jangan sampai kita lupakan, tetap memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan menghindari kerumunan atau tempat ramai.
Baca Juga
-
Jurus Slow Living Paling Mudah: Kenapa Membaca Bikin Hidup Lebih Tenang?
-
Bijak Berpakaian: Merdeka dari Fast Fashion Demi Bumi yang Lebih Lestari
-
Belajar dari Malaysia: Voucher Buku sebagai Investasi Masa Depan Literasi
-
Paradoks Pengetahuan: Semakin Banyak Membaca, Semakin Merasa Bodoh
-
Sisi Lain Unggahan Buku: Bukan Pamer, Tapi Bentuk Dokumentasi dan Motivasi
Artikel Terkait
-
Dapat 70 Ribu Dosis, DKI Tak Lagi Gunakan Sinovac Pada Vaksinasi Tahap Dua
-
Negara Penghasil Vaksin COVID-19 Jual Langsung Secara Sepihak, WHO Kesal
-
Mantab! Efektivitas Satu Dosis Vaksin Covid-19 Pfizer Tembus 92 Persen
-
Selain Sinovac, Indonesia Tertarik Datangkan Vaksin AstraZeneca
-
BPOM Belum Keluarkan Izin Uji Coba Fase 2 Vaksin Nusantara Terawan
News
-
Demo 25 Agustus: Lautan Manusia dari Mahasiswa, Pelajar hingga Ojol Geruduk Gedung DPR RI
-
Polisi Nangis Histeris di Ternate Bikin Kita Mikir Ulang soal Kesehatan Mental Seragam Coklat
-
IHR-Merdeka Cup 2025: Perpaduan Serunya Pacuan Kuda dengan Indahnya Samudra Hindia
-
Demo Chaos di Senayan: Kronologi dari Saling Sindir Sampai Hujan Bambu di Jalan Tol
-
Di Sini Kawin Lari Cuma Bikin Ortu Ngambek, di Pakistan Bisa Berakhir Ditembak Mati
Terkini
-
4 Exfoliating Toner Korea dengan Kandungan BHA, Ampuh Bantu Lawan Komedo!
-
Upside Down oleh Chanyeol: Tekad Kuat untuk Tak Menyerah pada Diri Sendiri
-
FYP Lagi Aneh, Muncul Tren 'Mama Muda' Menor dan Perang Fans Dadakan di TikTok
-
Dari Lapangan ke Lifestyle: Futsal sebagai Bahasa Gaul Anak Muda
-
Sinopsis New Tokyo Coast Guard, Drama Terbaru Ryuta Sato dan Shigeaki Kato