Kerja ganda atau lebih dikenal dengan sebutan multitasking sudah menjadi hal lumrah yang dilakukan masyarakat saat ini. Perkembangan zaman semakin berkembang pesat. Kamu seakan dituntut untuk cepat dan gesit menyelesaikan pekerjaan. Karena waktu seakan menjadi barang yang berharga dan mahal. Hal ini terjadi karena sebuah anggapan bahwa kita harus bisa melakuakan dua pekerjaan secara bersamaan.
Banyak sekali orang berlatih menjadi manusia yang multitasking. Dilansir dari Pijarpsikologi.org terhadap penelitian terbaru Universitas of Sussex menemukan bahwa individu yang kerap menggunakan dua atau lebih gadget dalam satu waktu seperti chatting sambil menonton tv memiliki ketebalan otak yang lebih ringan, terutama di bagian anterior cingulate cortex. Ini merupakan bagian penting untuk mengontrol empati dan emosi. sehingga multitasking dikatakan bisa merusak otak.
Tak hanya itu, perpindahan perhatian dari satu hal ke hal lain bisa menyebabkan penurunan memori. Hal ini terjadi karena kita tidak bisa melihat secara detail informasi saat proses atensi atau perhatian.Kita terus tertuju untuk kecapatan berpindah-pindah ke kegiatan lain dalam waktu bersamaan untuk menyelesaikan suatu pekerja dalam satu waktu.
Namun belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa individu yang sering melakukan multitasking akan memiliki kapasitas kognitif yang baik.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
2 Fakta Menarik Klasemen BRI Liga 1 saat ini: Persebaya Rebut Posisi Teratas
-
Fakta Menarik Performa 'Calon Klub' Pratama Arhan Masih Lemas di BRI Liga 1, Ini 2 Penyebabnya!
-
Cek Fakta: Arab Saudi Batasi Kuota Haji Indonesia, Gara-gara Kalah 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
-
Cek Fakta: Benarkah Ridwan Kamil Mendukung Pramono-Doel dengan Pose 3 Jari?
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Pernah Berujar soal Meninggalkan Sabda Nabi, Benarkah?
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
3 Drakor Ciamik yang Dibintangi Bae Doona, Ada The Silent Sea
-
Julian Oerip Pemain Keturunan Mirip Tijjani Reijnders Grade A
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
-
Scrambled: Journeylism, Misteri Dokumen yang Hilang dan Musuh dalam Selimut