Pertarungan sengit matchday perdana gelaran Europa League (Liga Eropa) antarklub terjadi di laga Grup G, yang mempertemukan antara wakil Spanyol, Real Betis melawan wakil Skotlandia, Glasgow Celtic.
Memainkan laga di Estadio Benito Villamarín – Sevilla, tuan rumah Real Betis yang tampil dibawah tekanan tim tamu, pada akhirnya mampu mengamankan 3 poin perdana mereka atas sang lawan.
Mengawali pertandingan dengan kurang meyakinkan, Real Betis harus tertinggal dua gol terlebih dahulu dari tim tamu selepas pemain lawan, Albian Aljeti, mampu mencetak gol di menit ke 15.
Berselang 12 menit kemudian, tepatnya di menit ke-27, tim tamu semakin di atas angin setelah mereka mendapatkan hadiah penalto dan dieksekusi dengan baik oleh Josip Juranovic.
Selepas ketertinggalan 2 gol tersebut, tuan rumah mencoba memainkan sepak bola efektif dan menaikkan tempo serangan, hingga pada akhirnya mampu memperkecil kedudukan pada menit ke 32 melalui gol dari Juan Miranda.
Gol yang dicetak oleh Miranda tersebut seolah menjadi gol pembuka bagi keran-keran gol Real Betis Selanjutnya. Terbukti, pada menit ke-35, Juanmi mampu mencetak gol dan membuat skor menjadi imbang saat turun minum.
Babak kedua dimulai, Real Betis yang memainkan sepak bola efektif langsung berinisiatif melakukan serangan frontal. Hasilnya, enam menit setelah babak kedua dimulai, yakni pada menit ke 51, Borja Iglesias menjadi mimpi buruk bagi Celtic dengan sebuah gol yang dicetaknya pada pertandingan tersebut.
Skor 3-2 tampaknya masih belum membuat tuan rumah merasa aman, dan 2 menit berselang, Juanmi mencetak brace-nya serta mengubah kedudukan menjadi 4-2. Celtic yang berupaya meraih poin, hanya mampu memperkecil ketertinggalan.
Celtic mampu membalas satu gol melalui Anthony Ralston pada menit ke-87 yang mengubah skor menjadi 4-3, sekaligus mengakhiri thriller 7 gol pada laga perdana kedua kesebelasan.
Poin penun yang diraih oleh Rela Betis, membuat mereka untuk sementara menjadi pemuncak klasemen grup G, mengungguli wakil Jerman, Bayer Leverkusen yang pada pertandingan lainnya berhasil mengalahkan wakil Hungaria, Ferencvárosi TC.
Sementara Celtic yang gagal meraih poin meski sempat unggul 2 gol melawan Real Betis, untuk sementara harus puas menghuni peringkat ketiga di konstelasi klasemen sementara Grup G, setingkat di atas Ferencvárosi TC yang berada di dasar klasemen grup.
Baca Juga
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
-
Dihuni 15 Pemain Kaliber Timnas Senior, Gerald Vanenburg Wajib Bawa Kembali Piala AFF U-23
-
Pemain Sepak Bola Nyambi Jadi Abdi Negara, Bukti Persepakbolaan Indonesia Belum Menjanjikan?
-
Piala AFF U-23: FAM Minta Jaminan Keamanan, Mampukah Suporter Indonesia Menjawab?
-
Media Vietnam Tanggapi Sembilan Pemain Keturunan Milik Timnas U-17, Tiga Pemain Disebut Istimewa
Artikel Terkait
News
-
5 Potret Kenangan Ira Wibowo di Lokasi Jatuhnya Juliana Marins di Gunung Rinjani
-
Tanpa Ahmad Dhani, Ketua AKSI dan VISI Akhirnya Bertemu, Bahas Apa?
-
Rumah DAS Menjaga Eksistensi Seniman Melalui Pameran BOX TO BOX
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
-
Berkesan! Angga Fuja Widiana Ubah Momen Bagi Rapor Jadi Ajang Perenungan
Terkini
-
Tayang 2027, Vin Diesel Ingin Paul Walker 'Muncul' di Fast and Furious 11
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
-
Dihuni 15 Pemain Kaliber Timnas Senior, Gerald Vanenburg Wajib Bawa Kembali Piala AFF U-23