Nasib berbeda dialami oleh dua tim dari Kawasan Asia Tenggara dalam gelaran babak kualifikasi Piala Asia Wanita 2022. Thailand yang berada di grup H, akhirnya memastikan satu tiket ke putaran final setelah menjadi pemuncak klasemen akhir grup pada babak kualifikasi ini.
Dengan nilai 6 hasil dua kali laga yang telah dijalani, Thailand tak lagi mampu dikejar oleh dua pesaing lainnya, yakni Malaysia dan Palestina, yang menduduki peringkat kedua dan ketiga.
Kepastian lolosnya Thailand yang juga menjadi salah satu kekuatan persepakbolaan Wanita di daratan Asia dipastikan setelah mereka menghajar tuan rumah babak kualifikasi, Palestina.
Tanpa tanggung-tanggung, Thailand yang mematok tiga poin sempurna untuk memastikan langkah ke putaran final, berhasil menghantam Palestina dengan skor telak 7 gol tanpa balas.
Sebelumnya, ketika berhadapan dengan Malaysia dalam derby Asia Tenggara, tim Gajah Perang berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor yang lumayan meyakinkan. Empat gol tanpa mampu dibalas oleh Malaysia.
Enam poin hasil dari 2 kali laga di babak kualifikasi grup H memastikan langkah Janista Jinantuya dan kawan-kawan ke putaran final, yang akan diselenggarakan tahun depan di India.
Berbanding terbalik dengan Thailand, satu wakil Asia Tenggara lainnya, yakni Malaysia akhirnya harus menghentikan langkah mereka di babak kualifikasi ini. Satu grup dengan Thailand yang begitu digdaya di persepakbolaan benua Asia, peluang Malaysia memang kecil untuk bisa menjadi pemuncak klasemen agar bisa mendapatkan tiket ke putaran final.
Terbukti, di laga pertama melawan Thailand, mereka langsung digasak habis dengan skor 0-4 dan hanya berharap Thailand terjungkal di pertandingan tim Gajah Perang melawan Palestina.
Meski Malaysia berhasil memenangi laga kedua ketika berhadapan dengan Palestina dengan skor 2-0, namun hal tersebut tak lantas menghidupkan peluang mereka untuk lolos. Pasalnya, Thailand pada akhirnya justru mampu membungkam Palestina dengan skor 7-0 pada pertandingan pamungkas mereka.
Keberhasilan Thailand melaju ke putaran final di India tahun depan memastikan keikutsertaan mereka yang ke 16 kali. Dari 16 kali partisipasi mereka, Thailand tercatat berhasil menjadi juara pada edisi 1983 lalu.
Selain itu, uniknya adalah Thailand saat itu berhasil mengalahkan India di final, negara yang akan menjadi tuan rumah putaran final pada tahun depan.
Baca Juga
-
Latih Ulsan Hyundai, STY Kembali Bernostalgia dengan Momen Satu Dekade yang Lampau
-
Digantikan STY, Begini Rekam Jejak Kim Pan-gon Eks Pelatih Malaysia di Ulsan Hyundai
-
Daftar Harga Skuat Klub Peserta Indonesia Super League, Mana yang Paling Mahal?
-
Jalani Karier di Liga Kamboja, Sulthan Zaky Ikuti Jejak Bintang Timnas Indonesia U-19
-
Ragnar Oratmangoen dan Cedera Tak Tepat Waktu yang Mengganggu Pengabdiannya bagi Skuat Garuda
Artikel Terkait
News
-
Intip Keretakan Dunia dalam Pertunjukan Teater Boneka Unknown Territory
-
Peringati HUT ke-22, PPAD Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Seluruh Nusantara
-
Purwakarta Run 5K 2025: Ribuan Pelari Padati Jalanan dan Alun-Alun Kota
-
Dari Lapak ke Harapan: Mahasiswa KKN UMBY Ramaikan UMKM di Bantul Expo 2025
-
PPAD Jenguk Puluhan Purnawirawan TNI AD di RSPAD: Bentuk Perhatian di HUT ke-22
Terkini
-
Latih Ulsan Hyundai, STY Kembali Bernostalgia dengan Momen Satu Dekade yang Lampau
-
Museum Srihadi Soedarsono: Pameran Art Gallery Terbaru di Kota Bandung
-
Axioo Pongo 760 V2: Laptop Lokal Gahar Buat Gaming dan Editing 4K
-
Saat Bank Bicara Lingkungan: Menyelamatkan Bumi Lewat Sustainable Finance
-
Digantikan STY, Begini Rekam Jejak Kim Pan-gon Eks Pelatih Malaysia di Ulsan Hyundai