Usai gagal di Piala Sudirman 2021, Tim Bulu Tangkis Indonesia akan kembali bertarung di ajang Piala Thomas-Uber 2020 yang digelar di Aarhus, Denmark pada 9-17 Oktober 2021.
Pada Selasa, (5/10/2021) siang waktu Denmark, Tim Indonesia sudah tiba di Bandara Billund. Setelahnya para pemain dan staf pelatih langsung menjalani tes PCR di hotel tempat mereka menginap.
Tim Bulu Tangkis Indonesia berangkat ke Piala Thomas-Uber 2020 dengan rasa semangat setelah sebelumnya gagal meraih prestasi di Piala Sudirman 2021 usai harus mengakui keunggulan dari Malaysia dengan skor 3-2.
Menurunnya performa Indonesia di kategori beregu memang sangat terlihat. Khususnya di sektor ganda putra dan tunggal putra.
Dari sektor ganda putra Indonesia sendiri pada saat di perempat final melawan Malaysia ditempati Marcus/Kevin. Keduanya gagal menyumbangkan poin usai kalah dua set langsung 12-21, 15-21.
Banyak pihak yang mengatakan bahwa turunnya performa Minions efek dari kekalahan mereka di Olimpiade Tokyo beberapa waktu yang lalu. Namun hal itu dibantah sang pelatih, Herry IP.
"Tidak ada efek dari kekalahan mereka di Olimpiade lalu. Tapi secara keseluruhan keadaan di lapangan membuat mereka kurang segar, smash nggak tembus-tembus, dan Malaysia memang sedang on fire banget. Ini bukan Minions yang biasanya," kata Herry IP disadur dari Jawa Pos.
Selain bukan efek Olimpiade kemarin, cedera juga bukan menjadi alasan utama dari kekalahan mereka atas pasangan Malaysia. Kevin memang sempat mengalami cedera bahu sebelum berangkat ke Piala Sudirman 2021. Marcus/Kevin mendapat kritikan dari pecinta Bulu Tangkis tanah air lantaran dinilai mereka loyo saat menghadapi Malaysia.
"Saat di Piala Sudirman, saya melihat kondisi Marcus/Kevin yang paling siap untuk tanding. Hanya saja mereka kurang fight, itu iya. Mereka juga menerima kritik itu," tambahnya.
Dengan performa yang masih angin-anginan, ditakutkan situasi hal yang sama terjadi di Piala Thomas nanti. Dalam pembagian grup, Indonesia sendiri di Piala Thomas 2020 tergabung di Grup A, bersama Taiwan, Thailand, dan Aljazair.
Indonesia sendiri sejatinya masih memiliki pasangan ganda putra lain seperti Hendra/Ahsan, Fajar/Rian, dan Leo/Daniel yang dibawa ke Piala Thomas ini. Herry IP nantinya akan mengevaluasi di sektor ganda putra agar bisa bangkit kembali dan menyumbangkan poin untuk tim Bulu Tangkis Indonesia.
Tag
Baca Juga
-
Setelah BWF World Tour Finals 2022, Wakil Indonesia Alami Perubahan Ranking Dunia?
-
Target Shin Tae-yong di Pertandingan Leg 2 Timnas Indonesia vs Taiwan
-
Daftar Susunan Pemain Indonesia vs Prancis di Piala Uber 2020
-
Prediksi Taiwan vs Indonesia Leg Kedua Play Off Kualifikasi Piala Asia 2023
-
Italia vs Belgia: Prediksi Perebutan Juara 3 UEFA Nations League
Artikel Terkait
-
Tim Sudirman Cup Dirilis, Eng Hian: Komposisi Mengacu Prestasi Individual
-
Farikha Sukrotun: Wasit Asal Kudus di Final BAC 2025, Dulu Jaga Kasir Toko Bangunan
-
Terhenti di Perempat Final All England, Gregoria Mariska: Saya Kesulitan Mengimbangi Lawan
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Hendra Setiawan Siap Debut di All England 2025, Jadi Pelatih Sabar/Reza
News
-
Lawson Ajak Jurnalis dan Influencer Kenali Arabika Gayo Lebih Dekat
-
Resmi Cerai, Ini 5 Perjalanan Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan