Para talenta Bumi Cenderawasih Papua kembali menunjukkan performa yang gemilang kala bertanding bersama Timnas Indonesia. Membela panji-panji skuat Merah Putih di laga perdana babak play off melawan Taiwan, dua Putra Papua yang diturunkan oleh pelatih Shin Tae-Yong berhasil menunjukkan kelas tersendiri di tubuh Timnas Indonesia.
Disadur dari laman Twitter PSSI, setidaknya terdapat dua pemain dari ujung timur Indonesia, yang masuk dalam starting line-up pilihan sang pelatih. Mereka adalah Ricky Kambuaya yang kini berseragam Persebaya Surabaya, dan wonderkid asal Persipura Jayapura yang tengah naik daun, Ramai Melvin Rumakiek.
Kedua pemain tersebut memiliki posisi yang berbeda, tetapi sama-sama beroperasi di second line timnas Indonesia pada laga melawan Taiwan tersebut.
Meski berstatus sebagai debutan dan menjadi pemain termuda di starting line-up, tetapi Ramai Melvin Rumakiek yang beroperasi di sayap serang Timnas sama sekali tak menunjukkan kegugupannya di tengah lapangan.
Gerakan-gerakan liarnya kerap kali merepotkan barisan pertahanan Taiwan, dan menciptakan ruang bagi para pemain Indonesia lainnya.
Meski hanya bermain selama kurang lebih 26 menit, Kevin Rumakiek menunjukkan kelas tersendiri dalam bermain.
Bahkan, gol pembuka Timnas Indonesia dijaringkan oleh pemain kelahiran Jayapura 19 tahun lalu itu, setelah dengan cerdik memanfaatkan umpan silang Miftah Anwar Sani dari sisi kiri pertahanan Taiwan.
Berbeda dengan Ramai Melvin Rumakiek yang fokus dalam membantu penyerangan Timnas Indonesia, Peran Ricky Kambuaya pada laga melawan Taiwan adalah membantu menjaga kestabilan lapangan tengah Indonesia.
Bermain di kedalaman bersama dengan sang kolega dari Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya menjadi penopang Gerakan-gerakan eksplosif yang dilakukan oleh Evan Dimas.
Maka tak heran jika pemain Persebaya kelahiran Sorong pada 25 tahun lalu itu minim dalam mengeksploitasi daerah pertahanan lawan. Namun jangan salah, peran yang dijalankan oleh Ricky pun tak bisa dikatakan biasa-biasa saja.
Pasalnya, pada laga melawan Taiwan, Ricky mampu melakukan setidaknya lima intersep yang memutuskan laju serangan para pemain Taiwan. Sayangnya, sama seperti Ramai Melvin Rumakiek, Ricky Kambuaya tak mampu menuntaskan laga debutnya karena harus ditarik keluar lapangan pada menit ke 71 karena cedera dan digantikan oleh Kadek Agung.
Sejatinya, selain Ramai Rumakiek dan Ricky Kambuaya, terdapat satu nama lain dari bumi Papua, yakni Gunansar Mandowen. Namun, berbeda dengan dua pemain tersebut, Gunansar Mandowen belum mendapatkan menit bermain di laga play off melawan Taiwan. Mungkin di kesempatan berikutnya ya!
Baca Juga
-
Di Balik Kalungan Medali Emas SEA Games 2025, Ada Kisah Pertobatan Federasi Sepak Bola Vietnam
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
-
Ironisme PSSI, Semua Syarat Pelatih Anyar Ternyata Sudah Dipenuhi oleh STY yang Mereka Pecat!
-
Nama John Herdman Mengemuka untuk Latih Timnas, Bakal Jadi Patrick Kluivert Jilid II?
-
Semakin Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Gaya Melatih John Herdman Ini Ternyata Mirip dengan STY!
Artikel Terkait
News
-
Kawasan Mangrove Baros: Jejak Kepedulian Warga akan Konservasi Lingkungan
-
Tanam Mangrove dan Berkarya, Kolaborasi Seniman dan Penulis di Pantai Baros
-
Krisis Iklim dan Cara Masyarakat Pesisir Membaca Ulang Laut yang Berubah
-
Anti Boring! 4 Gaya OOTD ala Ahn Eun Jin, Cocok buat Ngantor dan Daily Look
-
Winter Festival JEYC Jadi Ruang Belajar Holistik bagi Tumbuh Kembang Anak
Terkini
-
Dua Tahun Cerai, Natasha Rizky Isyaratkan Move on dari Desta?
-
Sinopsis My Guilty Person, Drama Korea Terbaru Im Si Wan dan Seol In Ah
-
Di Balik Kalungan Medali Emas SEA Games 2025, Ada Kisah Pertobatan Federasi Sepak Bola Vietnam
-
CERPEN: Penulis Tidak Berbakat
-
CERPEN: Sungai dan Pendayung Perahu yang Menunjukkan Eksistensi