Apresiasi tinggi diberikan kepada pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Pelatih yang juga menjadi nakhoda Korea Selatan di ajang Piala Dunia Rusia 2018 lalu tersebut dinilai mampu mengembangkan sepak bola modern dalam permainan timnas Indonesia. Komentar dan apresiasi tinggi tersebut disampaikan oleh salah satu pemerhati sepak bola nasional, Tommy Welly atau yang biasa disapa oleh bung Towel.
Pemerhati sepak bola yang juga sering malang melintang menjadi komentator laga sepak bola di televisi nasional tersebut menilai, pemilihan formasi yang diterapkan oleh Shin Tae-yong dalam membesut Evan Dimas dan kawan-kawan, merupakan sebuah tolok ukur mengapa dirinya berani menyatakan bahwa sang pelatih membawa sepak bola modern di timnas Indonesia.
"Mereka fleksibel dari 4-1-4-1, dan saat menyerang pegang bola, lalu jadi 2-3-4-1. Begitu kehilangan bola, mereka juga cepat pressing sambil turun ke posisi," kata Bung Towel seperti dikutip dari laman indosport.
Memang, pada pertandingan melawan Taiwan lalu, coach Shin menerapkan formasi yang berbeda dengan pakem yang dimilikinya selama ini. Menyadur dari laman transfermarkt, selama ini pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut prefer untuk memilih formasi 4-4-2 double six atau double pivot dengan 2 gelandang yang bertugas menetralisir serangan lawan.
Namun, ketika menangani Timnas Indonesia, sang pelatih menerapkan 4-1-4-1 dengan menugaskan Rachmat Irianto sebagai jangkar di depan 4 bek dan belakang barisan gelandang.
Pun demikian ketika mereka mendapatkan peluang untuk menyerang. Barisan empat bek timnas Indonesia hanya menyisakan dua pemain saja yakni Fachrudin Ariyanto dan juga Victor Igbonefo di barisan belakang. Sementara dua bek lainnya, yakni Asnawi Mangkualam Bahar dan juga Miftah Sani atau Pratama Arhan, maju membantu lini tengah timnas.
Setidaknya, formasi timnas Indonesia sudah membawa hasil di leg pertama gelaran play off kualifikasi Piala Asia melawan Taiwan. Pada laga yang digelar di Buriram Thailand tersebut, Evan Dimas dan kawan-kawan berhasil memenangi laga dengan skor tipis 2-1, dan memiliki kans besar untuk melaju ke babak utama kualifikasi.
Akan sangat menarik jika kita menantikan leg kedua pada 11 Oktober 2021 ini, apakah Shin Tae-Yong akan kembali memasang formasi sepak bola modern, ataukan berkreasi lagi dengan formasi lainnya.
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Jadi Lawan Timnas Indonesia Selanjutnya, Pelatih Australia: Kami Harus...
-
Nasib Miris Anak Pemain Dortmund yang Dirumorkan Jadi Kiper Timnas Indonesia
-
Maxim Gullit Anak Ruud Gullit: Sedarah dengan Johan Cruyff, Eligible Bela Indonesia?
-
Kevin Diks Ketakutan Habis Cedera di Timnas Indonesia vs Jepang: Saya Sampai Lakukan...
-
Miliano Jonathans Belum Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Jujur Saya Tunggu....
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Ulasan Buku Tahu Gak Tahu, Bahas Fenomena Sosial Lewat Ilustrasi yang Unik
-
Piknik Bersama Maut: Film Pendek yang Ajarkan Pentingnya Menikmati Hidup
-
3 Varian Serum dari Bio Beauty Lab, Ampuh Atasi Kulit Kusam hingga Penuaan
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Review Film River, Terjebak dalam Pusaran Waktu