Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Haqia Ramadhani
Suasana kelas online (TikTok/ @aliyannisa_29)

Seorang dosen memang bertugas untuk menyampaikan materi dari suatu mata kuliah ke mahasiswa. Namun, dosen terkadang menyampaikan hal di luar materi.  Meskipun begitu, hal yang dosen sampaikan ke mahasiswanya justru memberikan pesan menyentuh.

Seorang pengguna media sosial TikTok @aliyannisa_29 membagikan momen ketika kelas online. Rekaman video menunjukkan suasana kelas online yang menampilkan materi tentang organisasi kesehatan. 

Tidak diketahui pasti materi tersebut untuk mata kuliah apa. Namun, bukan itu yang menjadi perhatian bagi penonton video TikTok. 

Pesan dosen kepada mahasiswa di kelas online inilah yang menjadi sorotan. Dosen yang mengisi kelas online memberikan pesan menyentuh tentang circle pertemanan

Dosen mengatakan tentang circle pertemanan ketika seseorang telah menuju ke umur dewasa. Circle pertemanan seseorang yang sudah dewasa akan berubah mengecil.

Seseorang  yang telah dewasa tidak akan lagi membutuhkan banyak teman.

"Semakin dewasa anda akan semakin tahu bahwa sebenarnya kita enggak butuh berteman dengan banyak orang banget," ucap dosen.

Pesan Menyentuh Dosen

Pesan menyentuh dari dosen ketika kelas online (TikTok/ @aliyannisa_29)

Seseorang yang dewasa hanya membutuhkan circle pertemanan dengan lingkungan sehat. Circle pertemanan yang demikian hanya diisi sedikit orang, tetapi memberikan aura positif.

"Kita hanya butuh circle, lingkungan kita yang memang sehat. Orangnya tidak terlalu banyak tetapi itu memberi aura positif," imbuhnya.

Sang dosen menjelaskan bahwa circle yang demikian biasanya awet dan menjadi teman sejati.

"Dan itu, yang biasanya awet. Yang jadi best friend ya yang seperti itu. Anda akan memilih best friend yang sefrekuensi dengan anda dan mendatangkan kebaikan," jelas sang dosen. 

Sejak diunggah satu hari kemarin, video viral ini telah ditonton sebanyak 1, 3 juta kali. Video itu menuai berbagai respons dari pengguna TikTok terutama mereka yang sedang merasakan dewasa. 

"It's okay punya teman sedikit yang penting berkualitas dan selalu ada di saat susah senang," kata seorang pengguna TikTok.

"Aaa benar, menangis banget kalau lihat circle di kuliah," sahut yang lain.

"Valid sih, beberapa hari yang lalu menjauhi beberapa teman yang pertemanannya enggak sehat. Dan happy banget sekarang," ungkap lainnya.

"Valid no debat. Tapi tidak mudah didapatkan circlenya pengen punya circle dunia akhirat," timpal pengguna Instagram lain.

Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani

Haqia Ramadhani