Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Haqia Ramadhani
Polisi India menilang bajaj yang ngebut di jalan. (Twitter/ bijlanirajesh)

Bajaj menjadi kendaraan umum pilihan masyarakat untuk berpergian. Jika bajaj yang ada di ibu kota Jakarta biasa mengangkut satu hingga tiga orang penumpang

Namun, berbeda dengan sebuah bajaj yang ada di India ini mengangkut puluhan penumpang. Dalam unggahan video yang dibagikan oleh akun Twitter bijlanirajesh memperlihatkan sebuah bajaj yang mengangkut puluhan penumpang ditilang polisi awalnya karena ngebut, 

"Berapa yang akan @Copperfield bersedia membayar autorickshaw ini untuk ilusi berikutnya?" tulis pengunggah sebagai keterangan unggahannya seperti dikutip oleh Yoursay.id, Kamis (14/07/2022). 

Bajaj yang melintas di jalan di Distrik Fatehpur, Uttar Pradesh, India melaju dengan kecepatan tinggi. Bajaj itu kemudian diberhentikan polisi setempat karena ngebut. 

Saat diperiksa dengan speed gun ternyata bajaj tersebut melewati batas kecepatan maksimal. Namun, bajaj ini sempat berusaha untuk melarikan diri sehingga dikejar polisi. 

Upaya pelarian bajaj berhasil digagalkan polisi. Bajaj tersebut lalu diminta untuk menepi ke pinggir jalan.

Polisi yang menindak bajaj ngebut itu meminta semua penumpang untuk turun. Polisi syok mendapati jumlah penumpang bajaj tersebut. 

Bukan hanya 1 atau 2 atau 3, jumlah penumpang bajaj tersebut yakni 27 orang. Penumpang bajaj 27 orang tersebut terdiri dari anak-anak hingga dewasa. 

Bajaj Angkut 27 Orang Penumpang

Ada 27 penumpang dalam satu bajaj. (Twitter/ bijlanirajesh)

Mayoritas pemumpang bajaj ini adalah laki-laki baik yang masih anak-anak maupun sudah dewasa. Berdasarkan video yang diunggah pada Senin (11/07/2022) polisi menilang dan menyita bajaj penuh sesak 27 penumpang itu karena melanggar peraturan.

Peristiwa kendaraan umum mengangkut banyak penumpang di luar batas sebelumnya pernah terjadi. Namun, sayang dulu polisi belum melakukan tindakan tegas terhadap pelanggaran ini. 

Unggahan video bajaj dengan penumpang 27 orang itu menuai berbagai komentar dari warganet. 

"Mini Aircraft membawa lebih sedikit penumpang," cuit salah satu warganet.

"26 bakat langka," sahut yang lain.

"Kita perlu sensus lagi di negeri ini," tanggapan yang lain. 

"Bagian yang paling lucu adalah driver kahan hai?" komentar warganet lainnya. 

Tak sedikit orang yang percaya apabila pelanggaran semacam ini dapat membahayakan nyawa penumpang. 

Haqia Ramadhani