Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Haqia Ramadhani
Peserta lomba pecahkan air di dalam plastik. (Instagram/dr.herp)

Sejak memasuki bulan Agustus 2022 ini, masyarakat berbagai daerah di Indonesia sudah menggelar lomba 17 Agustus. Lomba yang diadakan untuk merayakan kemerdekaan negara Republik Indonesia. 

Bermacam lomba diadakan mengundang keseruan bagi peserta dan penonton. Baru-baru ini viral video perayaan lomba pecahkan balon dii plastik yang bikin panitia 17an ketar-ketir. 

Video viral tersebut diunggah ulang oleh akun media sosial Instagram dr.herp. 

"Panitia lomba ketar-ketir," tulis pengunggah sebagai keterangan unggahan seperti dikutip oleh Yoursay.id, Sabtu (13/8/2022). 

Rekaman video memperlihatkan suasana lomba pecah air di plastik yang telah digantung di tali. Lomba itu diselenggarakan oleh sekelompok warga yang tinggal di satu pemukiman. 

Peserta lomba pecahkan balon di plastik tersebut yakni para remaja laki-laki. Mata dari mereka semuanya ditutup dengan menggunakan kain. 

Masing-masing dari peserta dibekali pelepah pisang sebagai alat untuk menyundul air di dalam plastik agar pecah. Ketika hitungan ketiga diucapkan pembawa acara, semua peserta berlari menuju ke air di dalam plastik yang digantung. 

Saking semangatnya sampai ada peserta yang salah tempat. Satu peserta yang memakai celana panjang malah lari menyerong ke kanan. 

Alhasil, dia bukan mendapatkan air di plastik malah nyungsep ke pagar tembok rumah warga. Dia yang nyungsep di sana mengakibatkan pagar tembok roboh. 

Robohkan Pagar Tembok

Ulah peserta lomba pecahkan air di dalam plastik robohkan pagar tembok. (Instagram/dr.herp)

Bukan hanya dia seorang yang berulah merobohkan pagar tembok warga. Seorang temannya yang terlalu mundur ke belakang dari gantungan air di plastik juga ikut merobohkan pagar tembok. 

Temannya ini sampai jatuh tengkurap di aspal setelah bangkit dari pagar tembok yang dirobohkannya. Baru beberapa jam diunggah, video tersebut sudah mendapatkan 171 ribu kali tayangan di reels Instagram dan 7,2 ribu suka. 

Kolom komentar unggahan videonya langsung dibanjiri berbagai tanggapan dari warganet. 

"Nembok dan nombok," komentar seorang warganet. 

"Panitia bangkrut buat mbangun tembok yang ambruk," sahut yang lain.

"Yah mesti gantiin pagar orang deh," ujar lainnya. 

"Tetangga minta ganti rugi," sahut yang lain. 

"Kelar acara langsung nembok," tanggapan warganet lainnya. 

Haqia Ramadhani