Setiap negara pasti memiliki budaya yang berbeda dengan negara lainnya. Mengenal budaya dari negara lain tentu menyenangkan untuk diketahui.
Tak terkecuali dengan budaya yang ada di negara India. Mengutip dari unggahan video akun media sosial Instagram say.viideo memperlihatkan sebuah ritual unik dari India yakni melempar anak ke kotoran sapi berharap dapat keberuntungan.
Ritual melemparkan anak ke kotoran sapi tersebut dilakukan oleh warga Desa Betul daerah Mandhya Pradesh, India. Ritual itu biasa dilakukan sehari usai upacara Diwali.
Bagi yang belum tahu, upacara Diwali adalah perayaan paling besar masyarakat Hindu di India. Untuk melaksanakan ritual melemparkan anak ke kotoran sapi dibutuhkan kerjasama para orang tua.
Jadi, sebelum ritual para orang tua akan mengumpulkan kotoran sapi yang kemudian ditumpuk di suatu tempat luas. Mengawali ritual tersebut para wanita yang hadir akan memanjarkan doa disebut dengan "Gowardhan Pooja".
Usai Gowardhan Pooja, para orang tua akan melemparkan anak mereka ke tumpukkan kotoran sapi yang telah dihiasi dengan bunga-bunga berwarna oranye. Para orang tua tampak antusias dalam melemparkan anak mereka ke kotoran sapi.
Sebab, dipercaya usai melemparkan anak ke kotoran sapi berharap mendapatkan keberuntungan. Melalui ritual ini dipercaya pula akan melindungi anak-anak dari berbagai jenis penyakit.
Berharap Dapat Keberuntungan
Pendeta agama Hindu di India menyakini bahwa urin dan kotoran sapi dapat mengobati penyakir karena sapi dianggap sama seperti sosok ibu.
Sapi sama-sama menyusui anak-anaknya. Masyarakat di sana sendiri mempercayai apabila kotoran dan air pipis sapi dipakai untuk memberihkan rumah dari bakteri-bakteri jahat.
Ritual tersebut dilaksanakan hampir satu hari penuh mulai dari pagi hingga sore. Ritual unik ini sebenarnya tidak boleh diikuti sembarangan oleh anak.
Ketentuannya anak yang berusia minimal 1 tahun baru boleh mengikuti ritual unik itu. Namun, masih ada saja orang tua yang tidak peduli sehingga anak balitanya nekat diceburkan ke kotoran sapi.
Selama ritual tersebut dilaksanakan, anak-anak terlihat menangis, merontan, bahkan menendang sewaktu dilempar di kotoran sapi.
Baca Juga
-
Ganteng Kali Mas Dhimas Prasetyo, Kru Denny Caknan saat Cek Sound Bikin TerDhimas-Dhimas
-
Trend Sound 'Aku Ada Type' di TikTok, Profil Meerqeen Si Aktor Tampan yang Bikin Candu Gegara Konten Swipenya
-
Wanda Hamidah Tiba-Tiba Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ada Apa?
-
Petinggi Dunia Kenakan Batik Dihina saat Jamuan Gala Dinner KTT G20, Netizen Pasang Badan: Ini Pakaian Indonesia
-
Cek Besar Belanjaan Dewi Perssik, Aurel, dan Nagita Slavina di Shopee, Fuji: Wih Borong Abis Ibu-Ibu
Artikel Terkait
News
-
Hari Lahir Pancasila di UNJA: Dari Upacara hingga Aksi Nyata Membangun Bangsa!
-
Menembus Hutan Demi Harapan, Psikologi UNJA Bangkitkan Mimpi Anak Suku Anak Dalam Jambi
-
Pelatihan Peer Counselor, Komunitas RETAS Buka Wawasan Baru Petugas Lapas
-
Dukung Kawasan Tanpa Rokok di FKIK UNJA, DPM Suarakan Lingkungan yang Sehat
-
Rencanakan Karier, Komunitas MAGA Bangkitkan Semangat Remaja Pulau Pandan
Terkini
-
Debut Lawan Cina, Emil Audero Ungkap Kondisi Terkini Skuad Timnas Indonesia
-
Spoiler Alert! Plot Film The Fantastic Four - First Steps Bocor!
-
Film The Call: Dering Telepon di Dunia Paralel yang Bisa Mengubah Takdir
-
Oppo Kenalkan Smartphone Terbaru Kelas Menengah Lewat Reno 14 Pro, Desain Kamera Mirip iPhone
-
A Thousand Reasons oleh Haechan NCT: Seribu Alasan Menyukai Seseorang