Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy melakukan kunjungan luar negeri ke Amerika. Zelenskyy terbang ke Amerika bersama para staf dan jajarannya pada Rabu (21/12/2022). Dilansir dari Reuters, ini merupakan kunjungan luar negeri pertama yang dilakukan Zelenskyy sejak Rusia melakukan invasi terhadap Ukraina pada 24 Februari lalu.
Penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, mengatakan bahwa kunjungan Presiden Zelenskyy ke Amerika merupakan bentuk rasa saling percaya yang tinggi di antara kedua negara. “Amerika Serikat dengan tegas mendukung kami,” ucap Podolyak melansir Reuters.
1. Presiden Zelenskyy hendak meminta bantuan militer
Dalam kunjungannya ke Amerika, Zelenskyy hendak menemui Presiden Joe Biden pada Kongres Gabungan Amerika yang dilaksanakan di Washington. Pada kesempatan itu, Zelenskyy akan membahas perihal penguatan ketahanan dan kemampuan pertahanan Ukraina di tengah serangan tentara Rusia.
BACA JUGA: Tak Takut Disanksi, Korea Utara Pastikan Terus Kembangkan Proyek Misilnya
“Saya dalam perjalanan ke Amerika Serikat untuk memperkuat ketahanan dan kemampuan pertahanan di Ukraina,” ucap Zelenskyy melalui akun Twitter pribadinya.
Belakangan ini, tentara Rusia kerap melakukan serangan terhadap fasilitas energi dan fasilitas pemasok air di Ukraina. Hal itu dinilai menjadi bahaya bagi warga Ukraina lantaran saat ini, negara yang dijuluki The Breadbasket of Europe itu sedang dilanda musim dingin.
Oleh karena itu, menurut keterangan dari penasihat Presiden, Mykhailo Podolyak, Zelenskyy juga akan meminta bantuan persenjataan militer kepada Biden untuk melawan tentara Rusia.
“Senjata, senjata, dan lebih banyak senjata. Penting secara pribadi untuk menjelaskan mengapa kita membutuhkan senjata dengan tipe tertentu, terutama kendaraan berlapis baja, sistem pertahanan rudal terbaru, dan rudal jarak jauh” ucap Podolyak melansir Reuters.
BACA JUGA: Profil Yudo Margono, Panglima TNI yang Baru Dilantik Presiden Jokowi
2. Biden akan sumbang 2 miliar dolar Amerika untuk bantu militer Ukraina
Presiden Amerika, Joe Biden, akan memberikan dana sebesar 2 miliar dolar Amerika untuk membantu militer ukraina. Menurut keterangan dari pejabat senior Gedung Putih, itu semua sudah termasuk bantuan persenjataan berupa rudal patriot yang bisa digunakan tentara Ukraina untuk bertahan dari serangan tentara Rusia.
Dilansir dari Reuters, hingga saat ini, Joe Biden telah mengalokasikan dana sebesar 20 miliar dolar Amerika untuk membantu militer Ukraina. Semua itu sudah termasuk bantuan amunisi artileri, amunisi sistem pertahanan udara (NASAMS), dan amunisi roket artileri (HIMARS).
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Malaysia Akan Ambil Langkah Hukum untuk Menuntut Meta, Kenapa?
-
Kasus Infeksi Penyakit oleh Nyamuk Meningkat di Eropa, Apa Sebabnya?
-
Joe Biden Sebut Xi Jinping Pemimpin Diktator, Begini Respons Perdana Menteri Selandia Baru
-
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim Temui Jokowi di Istana, Ada Apa?
-
Presiden Jokowi Kembali Beri Kode Soal Reshuffle Kabinet Indonesia Maju
Artikel Terkait
-
Presiden Biden Dilaporkan Berencana Kunjungi Nagasaki Tahun Depan
-
Admattic Resmi Buka Kantor di Indonesia
-
Mengenal TOS-1, Artileri Roket yang Menjadi Momok di Perang Russia-Ukraina
-
Menyelinap Masuk Villa di Bali, 5 Bule Moldova Ini Ngaku Pemberian Tuhan
-
Tampil Seksi Saat Berlibur di San Francisco, Gaya Maria Vania Disorot Netizen: Auranya Bikin Gerah
News
-
100 Perempuan Muda Siap Raih Mimpi Bersama Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2025
-
Bukan Sekadar Bahasa Asing: Ini 5 Alasan Belajar Mandarin Bikin Karier Banjir Peluang
-
Strategi Jitu Hadapi Persaingan! Begini Langkah Berani Avery Kusumanegara Merombak Total Hotel Mereka
-
Bukan soal Pajak! Purbaya Tegaskan Thrifting Tetap Ilegal di Indonesia
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
Terkini
-
Gempi Menang AMI Awards 2025, Reaksi Bahagianya Bikin Netizen Ikut Terharu
-
4 Pilihan Sunscreen dengan Kemasan Sachet, Solusi Praktis Dibawa Traveling
-
Masalahnya Bukan di Netflix, tapi di Literasi Digital Kita
-
Ivar Jenner dan Marceng Masuk Skuad Sea Games, Perbesar Peluang Raih Medali Emas?
-
Tomb Raider: The Legend of Lara Croft Siap Masuki Season 2 pada 11 Desember