Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | M. Fuad S. T.
Kolase pemandu karaoke syukuran / tahlilan (tangkapan layar instagram @batang.update)

Likuan hidup yang dialami oleh setiap manusia berbeda-beda. Pun demikian halnya dengan pekerjaan yang mereka lakoni. Terkadang, likuan hidup yang mereka jalani, membuat seseorang harus melakoni pekerjaan yang dianggap hina oleh orang lain. Meski demikian, berbuat suatu kebaikan tentu tak pernah dilarang bukan?

Itulah yang terjadi dengan sekelompok para pemandu karaoke yang belakangan ini menghebohkan jagad dunia maya. Di tengah-tengah menjalankan profesinya, mereka menggelar sebuah acara yang tak lazim dilakukan oleh sebagian warganet, yakni mengadakan syukuran.

Momen tersebut diunggah oleh akun Instagram @batang.update. Dalam unggahan tersebut, tampak potongan video yang memperlihatkan suasana syukuran yang dilakukan oleh sekelompok orang. Namun, yang menjadi pembeda adalah, acara syukuran tersebut diikuti oleh perempuan-perempuan yang mengenakan busana minim dan cenderung terbuka.

BACA JUGA: Pelajar SMK Disiram Air Keras oleh Siswa Sekolah Lain di Pulogadung

"Beredar vidio di grup whatsapp warga batang bernarasikan 'Syukuran 7 hari ben slamet akbeh ng A**A karaoke'. Belum diketahui lokasi pastinya namun netizen menduga vidio di karaoke daerah Subah mengingat sebelumnya pernah kejadian penganiayaan berujung maut. Banyak warga yang mengkritik mengingat acara syukuran/tahlilan namun para pemandu lagu tidak memakai pakaian tertutup,".

Tulis sang empunya akun menambahkan informasi video yang diunggahnya tersebut. 

Mendapati momen yang terbilang tak lazim tersebut, para warganet pengguna instagram pun jadi bersilang pendapat. Sebagian dari mereka menyatakan hal tersebut tak pantas untuk dilakukan, mengingat pakaian-pakaian minim yang dikenakan oleh para wanita dalam video, namun sebagian lainnya menyatakan hal itu boleh saja dilakukan karena bisa jadi jalan mereka untuk menemukan hidayah.

"Minimal baju panjang celanan panjang, pas ustad te dadi rak konsen (Pak ustadz-nya jadi tidak konsentrasi)" komentar akun @ratih****.

"Tahlilan kok seksi ngno? Tahlilan kok seksi gitu?" tanya akun @putri0****.

"Setidaknya pakaian sopan cah ayu berdoa mohon keselamatan bukan malah menantang. Nanti malah kebalikannya yang didapat audzubillah min dzalik," tulis kdb****.

BACA JUGA: Sempat Hilang, Zaira Siswi SMA N 1 Depok yang Hilang Justru Ditemukan di Bandung

Sementara sebagian warganet yang lain, memiliki alasan tersendiri untuk memaklumi hal tersebut.

"Pelan-pelan, jangan langsung dipaksa. Kalau dipaksa nanti jadi ilfil sama Islam," @idiw_s*** mengingatkan.

"Setidaknya masih gelem (mau) syukuran/tahlilan," @musthof**** memandang sisi positif kejadian tersebut.

"Aamiin.. Semoga lekas punya baju yang pantas ya mbak-mbak cantik," tulis widya_d*** mendoakan dengan adem.

Nah, kalau teman-teman pembaca, ada di pihak yang setuju atau yang tidak setuju nih?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.