Kamaruddin Simanjuntak salah satu pengacara yang siap membela Jessica Wongso apabila kasus kopi sianida dibuka kembali. Seperti diketahui, dukungan publik mengalir agar terpidana kematian Wayan Mirna Salihin itu dibebaskan.
Bahkan kasus kopi sianida ini disorot oleh internasional. Kamaruddin Simanjuntak sendiri heran dengan keputusan hakim menyatakan Jessica Wongso bersalah.
Padahal tidak ada bukti Jessica memasukkan racun sianida ke kopi es vietnam yang diminum Mirna.
"Pertanyaan saya, tidak ada yang melihat bahwa Jessica memasukkan racun atau sianida ke minuman. Itu loh keterangan saksi itu tidak ada," kata Kamaruddin Simanjuntak dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Selasa (17/10/2023).
Kamaruddin Simanjuntak justru mencurigai adanya pelaku lain yang mungkin bisa dari pihak keluarga. Terlebih jasad Mirna tidak diautopsi tetapi hakim memutuskan Jessica Wongso bersalah.
"Jangan-jangan pelakunya di luar. Jangan-jangan pelakunya orang dalam. Jangan-jangan pelakunya temannya. Kita kan nggak tahu tetapi menurut saya tanpa diautopsi, tanpa pemeriksaan yang menyeluruh. Terlalu berani hakim dan jaksa menyatakan (Jessica Wongso) bersalah," ungkap Kamaruddin.
BACA JUGA: Bukan Cuma Kamaruddin Simanjuntak, 70 Ribu Pengacara Bakal Pasang Badan Bela Jessica Wongso
"Makanya saya bilang tadi bahwa pelaku ini kan bisa saja keluarga. Kalau kita namanya kembali ke azas sebenarnya tidak enak saya ucapkan di sini," imbuhnya.
Pengacara kondang ini lantas menganalogikan kecurigaannya dengan gambaran sosok ayah yang akan menikah tetapi tak direstui anaknya.
"Ada yang mau menikah seorang ayah, si anak tidak setuju. Nah si anak ini dalam keadaan tidak setuju pergi ketemu temannya. Udah tahu kan? Bisa saja dalam tanda petik bla bla bla gitu," ucapnya.
Menurutnya, Jessica Wongso seharusnya bisa bebas karena ada perbedaan pendapat dari para ahli yang dihadirkan dalam sidang 2016 lalu.
"Jessica itu harusnya bebas. Janganlah orang dihukum karena pendapat ahli. Pendapat boleh-boleh saja tapi ahli tidak setuju, tidak bulat semua loh. Ahlinya jaksa, ahlinya Pak Otto," tandas Kamaruddin Simanjuntak.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
Artikel Terkait
-
Banyak UMKM Belum Terlibat Dalam MBG, Cak Imin Minta Pelaku Usaha Bersabar
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
-
Terlibat Judol, 5 Warga Aceh Dihukum Cambuk
-
Tusuk Korban Berkali-kali, Pelaku Pembunuhan Depan Bengkel Ciracas Jakarta Timur Diciduk Polisi
-
Pelaku Curanmor Duel Senjata dengan Polisi, Netizen: Warga Kok Malah Nonton?
News
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
San Diego Hills Memorial Park: Pemakaman Rasa Resort, Begini Sejarahnya
-
Momen Perpisahan: KKN-PLP Unila Tinggalkan Jejak Positif di Makmur Jaya
-
Sukses! KKN Unila Implementasi Nilai Pancasila di SDN 1 dan 2 Merbau Mataram
-
KKN Undip Buatkan Model Matematika Perkembangan Stunting di Desa Jatisobo
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!