Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta keluarganya kini tengah genjar jadi perbincangan publik. Pasalnya, di akhir masa kepemimpinannya banyak peristiwa yang kontroversial yang menghujani Jokowi beserta keluarganya.
Berawal setelah anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, tiba-tiba menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), kemudian adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang seakan memberikan karpet merah kepada Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapres pada Pilpres 2024. Hingga Gibran benar-benar menjadi bacawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Perjalanan ini begitu mulus dan banyak yang menilai bahwa ini sengaja dibangun untuk melanggengkan kekuasaan Jokowi, maka sentimen negatif pun bermunculan dan menyebut keluarga Jokowi sedang membangun politik dinasti.
BACA JUGA: Aset Cawapres Prabowo, Gibran Rakabuming Bertambah Ratusan Juta, Kini Capai Total Puluhan Miliar
Banyak yang menilai, majunya Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto berawal saat putusan MK, yang membolehkan orang bisa jadi capres-cawapres walau masih di bawah umur 40 tahun, asalkan pernah atau sedang menjabat kepala daerah. Keputusan itu seakan telah dimuluskan oleh Ketua MK, Anwar Usman, tak lain adik ipar Jokowi, supaya Gibran bisa menjadi cawapres. Dan itulah yang terjadi sekarang.
Di tengah isu yang memanas ini, dan keluarga Jokowi telah dicap sedang membangun politik dinasti, akhirnya berujung keluarga presiden Jokowi dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Di antara keluarga Jokowi yang dilaporkan ke KPK, ialah Jokowi sendiri, Ketua MK Anwar Usman, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
BACA JUGA: Pasangan Prabowo-Gibran Hari Ini Daftar ke KPU, Beberapa Menteri Izin Cuti ke Jokowi untuk Mengantar
Melansir dari akun Instagram @fakta.indo, kabar keluarga Jokowi dilaporkan ke KPK dilakukan pada Senin, 23 Oktober 2023.
Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel, mengatakan laporan itu dilakukan terkait tindak pidana kolusi dan nepotisme.
“Tadi kita melaporkan dugaan tindak pidana kolusi dan nepotisme kepada pimpinan KPK yang diduga dilakukan oleh Presiden kita RI Joko Widodo dengan ketua MK Anwar, juga Gibran dan Kaesang dan lain-lain,” kata Erick, Senin, seperti dikutip dari Instagram @fakta.indo, pada Selasa (24/10/2023).
Pelaporan itu diterima langsung oleh KPK dengan nomor informasi 2023-A-04294 yang ditandatangani oleh Josephine Wak.
Erick menjelaskan bahwa pihaknya melaporkan Jokowi hingga Kaesang karena putusan MK yang mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tiga HP Flagship Adu Gaya: iPhone vs Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Jago?
-
Cari HP RAM Gede Tapi Dompet Tipis? Ini Daftar HP itel 2025 Bikin Ngiler!
-
Samsung Seri A 2025: HP Kelas Sultan dengan Harga Anak Kos, Cekidot!
-
5 Tablet Rp1 Jutaan Buat Nontn Film Tanpa Bikin Dompet Nangis, Pilih Mana?
-
5 HP Samsung 3 Jutaan RAM 8GB, Anti Lemot dan Anti Miskin Gaya!
Artikel Terkait
-
Jadi Ketua Timses Prabowo Gibran, Ahok Sebut Rosan Roeslani Mundur dari Wakomut Pertamina
-
Gak Kaleng-kaleng, Harga Jam Tangan Gibran Rakabuming Saat Daftar ke KPU Bisa Beli Satu Mobil
-
Puan Tak Khawatir Suara Jateng Dicuri Gibran, Begini Strateginya PDIP
-
Tarik Ulur Gibran di PDIP, Mau Mundur atau Tunggu Dipecat?
-
Kala Luhut Bicara Capres Pilihan Jokowi: yang Dianggap Tidak Terlalu Ngatur Beliau
News
-
Cara Membuka Video HEVC di Laptop dengan Mudah
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Lantik Pengurus GRADASI 20252030, Dave Laksono Soroti Ruang Digital dan Kendali Algoritma
-
Indonesia Siap Ukir Sejarah Baru Triple Crown Indonesia di IHR-Indonesia Derby 2025
-
Audiensi GEF SGP Indonesia dan Wabup Sabu Raijua, Buka Kolaborasi Kembangkan Potensi Lokal
Terkini
-
Bintangi The Savant, Jessica Chastain Siap Bongkar Kejahatan di Dunia Maya
-
4 Gaya Girly Street Style ala Roh Jisun Buat Inspirasi Daily Outfit-mu!
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada The Fantastic Four: First Steps
-
Pol Espargaro Komentari Performa Pecco Bagnaia: Dia Terlihat Tidak Nyaman
-
Menang Telak Lawan Arema, Performa Persija Jakarta Lampaui Ekspektasi