Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) kedepannya berencana akan mengundang ketiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden 2024. Hal tersebut tentunya dilakukan oleh pihak KPK guna mengawal janji serta komitmen ketiga bakal calon presiden dan wakil presiden tersebut untuk memberantas korupsi apabila terpilih nantinya.
“Jadi KPK nanti untuk mengawal dan kemudian memastikan komitmen para capres pada agenda-agenda pemberantasan korupsi,” ujar Nurul Ghufron selaku wakil ketua KPK pada Kamis (14/12/2023) kemarin di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dikutip dari kanal berita suara.com.
Meskipun belum diketahui kapan wacana mendatangkan ketiga pasangan capres dan cawapres 2024 tersebut, Nurul Ghufron berujar kemungkinan besar ketiganya akan diundang oleh KPK pada bulan Januari 2024 mendatang. Kemungkinan jadwalnya antara awal atau pertengahan bulan Januari mendatang.
Akan tetapi, ketika disinggung mengenai format acara yang akan mengundang ketiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut, Nurul Ghufron berujar format acara tersebut bukanlah semacam debat antara ketiga pasangan. Namun, lebih ke pemaparan visi dan misi dari ketiganya secara lebih terperinci mengenai pemberantasan korupsi di Indonesia kedepannya seperti apa.
“Tapi kita akan bikin momen bagaimana visi-misi dia dalam perspektif untuk memberantas korupsi. Kami akan mengundang sekitar awal ataupun pertengahan Januari,” ujar Nurul Ghufron melansir dari laman Suara.com.
Ketiga Calon Dirasa Belum Menjelaskan Secara Rinci Mengenai Pemberantasan Korupsi
Rencana mengundang ketiga bakal pasangan capres-cawapres 2024 tersebut ke gedung KPK ternyata berawal dari kurang puasnya perwakilan KPK yang dihadiri oleh ketua sementara KPK, Nawawi Pamolango dalam acara debat capres perdana yang diadakan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) pada Selasa (12/11/2023 kemarin.
Nawawi Pamolango secara personal menganggap pemaparan ketiga bakal calon presiden 2024, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dirasa masih belum memuaskan dan belum adanya gagasan tersirat dalam ranah pemberantasan korupsi yang disampaikan oleh ketiga calon tersebut.
“Diundang menyaksikan debat kusir, eh, maaf debat capres. Capek-capek dari sini saya bela-belain ke sana (KPU), saya ingin mendengar ada konsep pemberantasan korupsi, enggak ada yang bisa ditawarkan oleh beliau,” ujar Nawawi Pamolango dikutip dari laman Suara.com.
Nawawi Pamolango berujar ketiga bakal calon presiden hanya menekankan penguatan dalan pemberantasan korupsi di Indonesia kedepannya. Namun, beliau tidak menemukan apa dan bagaimana pelaksanaan dari langkah pemberantasan korupsi tersebut.
“Bahasanya, ya, hanya berantas korupsi, gitu, menguatkan KPK. Tapi seperti apa? Enggak ada juga. Saya jadi nyesal kenapa harus bermacet-macet semalam,” imbuhnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
AFF Womens Championship U-19 2025: Indonesia Tergabung di Grup Neraka
-
Jika Umumkan Pensiun dari Sepakbola, Ramadhan Sananta Ingin Geluti Dunia Ini!
-
Blak-blakan! Media Jepang Kritik Pedas Program Naturalisasi Timnas Indonesia
-
Shayne Pattynama: Pasang-surut Kariernya di Klub dan di Timnas Indonesia
-
Raih Gelar Juara Liga 1, Ini 3 Pemain Persib Bandung yang Layak Dipanggil ke Timnas
Artikel Terkait
-
Cara Mudah Mengecek Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap II di SSCASN dan Website Instansi
-
Cara Lihat Score Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Tahap 2 di YouTube BKN
-
Kubu Hasto Protes Rossa Dkk Dihadirkan di Sidang, Benarkah Penyidik KPK Tak Boleh jadi Saksi?
-
Eks Penyidik KPK: Bukti Sudah Cukup, Firli Bahuri Harus Jadi Tersangka Perintangan Penyidikan
-
Skandal Firli Bahuri Jilid 2? Diduga Bocorkan OTT Hasto, Eks Pegawai Desak KPK Lakukan Ini
News
-
Meningkatkan Skor SINTA, Psikologi Universitas Jambi Gelar Workshop Khusus
-
GEF SGP Gaet Dukungan KBRI Belgia untuk Promosi Produk Lokal Berkelanjutan
-
Fuji dan Verrell Bramasta Dikode Sudah Resmi Pacaran, Sahabat: Umumin Udah!
-
Tingkatkan Skor SINTA, Psikologi UIN Suska Riau Gelar Workshop Publikasi
-
Kreatif! PPG Unila Latih Anak Panti Ar-Ra'uf Syahira Buat Lilin Aromaterapi
Terkini
-
5 Inspirasi Gaya Kasual Maxime Bouttier untuk Tampil Stand Out saat Hangout
-
Kita Adalah "Produk" Masa Lalu: Sebuah Renungan Lewat Buku Ambivert
-
Arema FC Dapat Lisensi dari AFC, OTW Pulang Kampung ke Stadion Kanjuruhan
-
Bukan Hanya di Sepak Bola, Bahrain Juga Rasakan Pembalasan Berlipat di Ajang Level Asia Ini
-
Sinopsis Film Love in the Big City, Dibintangi Kim Go Eun dan Noh Sang Hyun