Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Budi Prathama
Bapak dan Anak Tidur di Gubuk Reot Usai Ditinggal Istri (TikTok/@polisidesaku)

Tentu tidak ada satu pun orang di dunia ini yang pengen hidupnya sengsara atau hidup dalam gelandangan tanpa rumah, tanpa baju yang layak, dan tanpa makanan yang tercukupi. Semua manusia di dunia ini ingin hidup damai dan nyaman di rumah. 

Meski begitu, yang namanya kehidupan tentu tidak ada yang bisa menebak, kadang kala ada pasang surutnya. Sesaat mungkin kita bisa bahagia dengan apa yang dimiliki, tetapi dalam sekejap itu semua dapat diambil begitu saja sampai tidak ada yang tersisa. 

Seperti itulah yang dirasakan pria ini bersama dengan anaknya. Melansir pada video yang diunggah melalui akun TikTok @polisidesaku, diperlihatkan nasib seorang bapak bersama dengan putranya yang tinggal di sebuah gubuk reot tepat berada di tengah kebun jati milik seseorang. 

Mengetahui kondisi tersebut, petugas Bhayangkara Pembinan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), langsung datang ke lokasi dan mengevakuasi bapak dan anaknya itu. 

Pagi pukul 11.00 WIB, kita mendapatkan laporan kalau ada bapak dan anak yang tinggal di gubuk reot di tengah kebun jati di RW 3 Dusun Mlese,” kata pemilik pengunggah, dikutip dari akun TikTok @polisidesaku pada Sabtu (23/12/2023). 

Berdasarkan informasi dari akun TikTok @polisidesaku, diketahui bapak yang tinggal di gubuk reot tersebut bernama Iwan. Pria yang menyandang status duda karena telah ditinggal oleh istrinya. 

Pak Bhabin evakuasi keluarga dari gubuk reot, pak Iwan asli kudus dulu mempunyai istri orang Klaten, tapi saat ini sudah pisah,” tulisnya di caption video. 

Dikabarkan bahwa pak Iwan dan anaknya sudah tiga bulan tinggal di gubuk reot. Terlihat dari penampakannya, gubuk tersebut sangat sederhana dan sudah tidak layak huni. Atapnya terbuat dari sisa kayu yang dirakit dengan alat yang seadanya saja. Bapak bersama anaknya itu harus tidur di atas tanah dengan beralaskan tikar tipis saja. Dan juga tidak ada dinding tebal yang menghalangi pada gubuk tersebut. 

Terlihat pada video itu, hanya sedikit barang-barang yang ada dalam gubuk tersebut. Satu-satunya kendaraan yang dimiliki pak Iwan hanyalah sepeda ontel. Selama di sana, petugas Bhabinkamtibmas mendengarkan cerita dari pak Iwan hingga selesai. 

Dengan rasa prihatan, petugas Bhabinkamtibmas bersama perangkat desa mencarikan rumah yang layak untuk pak Iwan. Mereka pun membantu mengemasi barang-barang dari pak Iwan dan anaknya untuk di tempatkan di sebuah kos-kosan yang layak. 

Untuk kita bawa ke kos-kosan, di gubuk ini sudah tiga bulan dan pernah mengalami kehujanan,” lanjutnya. 

Video itu pun seketika viral dan berhasil mencuri perhatian, warganet pun ramai meninggalkan beragam tanggapan di kolom komentar.

Tolong berikan pekerjaan biar bisa menyambung hidup juga membiayai anaknya sekolah pak tolong banget, Insya Allah amal jariyah kagem Njenengan,” komentar netizen. 

“Ini malah gak bisa dibilang gubuk, semoga selalu diberi kekuatan dan kesabaran,” sahut yang lain.  

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Budi Prathama