Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (Imabsi) Universitas Lampung (Unila) berhasil menggelar acara “Sehari Berpuisi Bersama PS PBSI” dengan meriah. Acara ini merupakan serangkaian acara Festival Bulan Bahasa Indonesia 2024.
Acara yang dibuka langsung oleh Dr. Eka Sofia Agustina, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini diikuti oleh seluruh mahasiswa dan dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta mahasiswa dari program studi lain di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila.
Acara yang dilaksanakan di pelataran Gedung F FKIP Unila ini bertujuan untuk mengapresiasi karya-karya sastra, khususnya puisi dan berlangsung semarak dengan berbagai kegiatan menarik. Peserta, mulai dari mahasiswa dan dosen sangat antusias mengikuti kegiatan pembacaan puisi.
Dr. Eka Sofia Agustina, M.Pd. dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif Imabsi dalam menyelenggarakan acara ini. Beliau berharap acara seperti ini dapat terus diadakan untuk menumbuhkan minat baca dan menulis sastra di kalangan mahasiswa.
“Acara ini sangat penting untuk memupuk minat baca dan menulis sastra di kalangan mahasiswa. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih menghargai keindahan bahasa dan karya sastra,” ujarnya.
Apresiasi puisi bagi mahasiswa bukan sekadar kegiatan rekreasi semata. Melalui puisi, mahasiswa diajak untuk lebih peka terhadap keindahan bahasa, mendalami makna di balik kata-kata, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan imajinatif.
Proses menghayati puisi dapat membantu mahasiswa mengenal diri sendiri lebih dalam, memperluas wawasan, dan menemukan inspirasi untuk berkarya.
Potensi sastra Indonesia semakin terlihat melalui antusiasme mahasiswa dalam membacakan puisi karya sastrawan lokal. Acara seperti ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk lebih menghargai karya sastra Indonesia dan turut serta melestarikannya.
Berbagai gaya dan interpretasi ditampilkan oleh mahasiswa dalam kegiatan baca puisi ini. Hal ini menunjukkan kekayaan budaya dan pemikiran mahasiswa, sebagai generasi muda yang patut diapresiasi.
Acara ini tidak hanya sekadar perayaan kata-kata, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa sastra memiliki kekuatan untuk menyatukan dan menginspirasi. Semoga semangat literasi yang telah tumbuh dalam acara ini dapat terus berkobar dan menginspirasi generasi muda Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Aturan Cuma Buat Rakyat? Menggugat Hak Istimewa Rombongan Pejabat di Jalan Raya
-
Kontrasepsi Jadi Beban Tunggal Perempuan, Ketimpangan Peran KB di Keluarga
-
Bukan Perspektif Antikucing: Sederhana, tapi Bikin Cat Lovers Darah Tinggi
-
Tren Tak Logis Living Together di Tengah Zaman yang Menormalisasi Segalanya
-
Kubur Istilah 'Pahlawan Tanpa Tanda Jasa'! Saatnya Guru Dihargai, Bukan Sekadar Dipuji
Artikel Terkait
-
Bikin Baper! Ulasan Buku 'Kepada Kamu yang Tidak Pernah Jadi Satu-satunya'
-
Imabsi Unila Gelar Festival Bulan Bahasa Indonesia 2024, Libatkan Pelajar SMP hingga Mahasiswa!
-
Ulasan Buku Tantrum: Perasaan yang Meluap dan Ledakan Emosi di Balik Puisi
-
Ulasan Buku Tanah yang Terjajah: Kumpulan Puisi Bernuansa Politik
-
Tumbuhkan Empati Sejak Dini, Peran Penting Sastra dalam Perkembangan Sosial Anak
News
-
Mengajak Kemball Membaca Diri, Kawruh Jadi Payung untuk Tubuh Biennale Jogja 18
-
Pertunjukan Akrobatik Cirque de Luna dari Rusia Hadir di Resinda Park Mall
-
Tim PkM UNY Syiarkan Risalah Islam Berkemajuan
-
Tim PkM UNY Adakan Lokakarya Perempuan Islam Berkemajuan untuk Wujudkan Peradaban Utama
-
Film Dokumenter Bisikan Terumbu: Kisah Artificial Reef Karya Teguh Ostenrik
Terkini
-
4 Clay Mask Stick Solusi Praktis Bikin Wajah Cerah, Harga Mulai Rp36 Ribu!
-
Sampah Mikro di Laut Jawa Mengancam Nelayan dan Ekosistem Pesisir
-
Aturan Cuma Buat Rakyat? Menggugat Hak Istimewa Rombongan Pejabat di Jalan Raya
-
Ulasan Film Superman 2025: Keren, Emosional, dan Bikin Nostalgia!
-
Erick Thohir Sebut Sinergi PSSI dan PT LIB Bukan Hanya Formalitas, Mengapa?