
Hari Kartini yang diperingati setiap bulan April menjadi momen bersejarah bagi wanita di seluruh Indonesia. Dengan adanya hari tersebut, SMA Negeri 1 Purwakarta setiap perayaannya, selalu ada berbagai kegiatan perlombaan dengan acara yang meriah. OSIS-BPHPK menjadikan kegiatan tersebut sebagai program dalam kinerjanya.
Acara yang diselenggarakan mengangkat tema "Smaradhana Kartini" dengan berbagai perlombaan di antaranya video kreasi, batik digital, dan fashion show. Siswa juga bisa mengirim bunga pada Kartini's Garden pada puncak acara yang bertepatan di hari Senin (21/4/2025), dimulai pada pukul 07.00 - 15.00 WIB.
Seluruh civitas academica sebagian besar menggunakan pakaian batik, pangsi, atau kebaya dalam perayaan puncak acara. Tetapi, bagi yang melakukan fashion show mengenakan pakaian adat. Semua siswa memulai kegiatan dengan upacara dan melakukan parade mengelilingi Situ Buleud.
Ekstrakurikuler Multimedia & Broadcasting turut serta berkontribusi dalam melakukan dokumentasi foto dan video. Tim yang bertugas di antaranya Rizky Pratama Riyanto, Rafan Parsa Putra Rustaman, Dafa Almer Dzaky, Marvel Vjjananda Kurniawan, Almer Maulana Azaria, Fahri Fadilah, Haifa Nabila, Nazwa Nurhermawati, dan Suci Febri Azahra.
Setelah pelaksanaan parade, seluruh siswa menonton penampilan dari Ekstrakurikuler Majesty Mercifully Dancer Group (MMG), fashion show, flowerfess (memberi bunga ke seseorang), dan Ekstrakurikuler Teater (Krestra). Untuk fashion show setiap perwakilan kelas mengirim satu pasangan untuk ditampilkan di puncak acara.
"Adanya acara yang diselenggarakan hari ini dalam rangka memperingati Hari Kartini, ibu harapkan bisa tetap memperjuangkan dedikasinya hingga hari ini, khususnya bagi seluruh perempuan," ucap Dra. Hj. Titin Kuraesin, M.Pd., Kepala SMA Negeri 1 Purwakarta dalam memberikan amanat ketika upacara berlangsung.
Tujuan diadakan kegiatan tersebut adalah memperingati perjuangan Raden Ajeng Kartini untuk mewujudkan kesetaraan perempuan dengan laki-laki di era modern. Antusiasme siswa dari fase E dan F terhadap kegiatan ini begitu seru dan heboh dalam perayaan Hari Kartini sejak dimulainya parade dan fashion show.
“Menurut aku, acara Hari Kartini tahun ini keren banget! Selain bisa tampil di fashion show pakai baju adat, aku juga senang lihat teman-teman semangat semua, apalagi pas parade. Jadi makin cinta budaya sendiri,” ucap salah satu siswa yang mengikuti fashion show.
"Seru banget sih! Dari awal parade sampai fashion show, semuanya rame dan penuh warna. Aku paling suka pas penampilan dari setiap ekskul, energinya oke banget!” ujar siswa yang mengikuti puncak acara perayaan Hari Kartini.
Tak hanya menjadi ajang hiburan, kegiatan ini menjadi wadah untuk menumbuhkan kreativitas, semangat kebersamaan, dan rasa bangga terhadap budaya lokal. Siswa bisa menunjukkan bakat terbaiknya melalui berbagai lomba yang digelar. Karya-karya dalam lomba batik digital, misalnya menampilkan desain yang tidak hanya estetik, tetapi juga terdapat makna tentang perjuangan Kartini.
Di sisi lain, Kartini’s Garden menjadi salah satu momen untuk menyampaikan pesan inspiratif, harapan, maupun ungkapan kasih kepada guru, teman, atau sosok Kartini versi mereka, dengan simbolis melalui bunga. Pemberian bunga ini sembari diiringi oleh alunan musik dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Acara ini ditutup dengan pengumuman juara perlombaan dan sambutan penutup. Melalui semangat perjuangan Kartini, SMA Negeri 1 Purwakarta berharap dapat menginspirasi seluruh generasi muda, khususnya bagi perempuan untuk tetap berkarya, percaya diri, dan berani bermimpi setinggi langit.
Perayaan ini bukan menjadi seremonial belaka, tetapi justru menjadi pengingat dan motivasi untuk menjadi pribadi yang terus bangkit dan kuat dalam memperjuangkan sesuatu yang bermanfaat. Oleh karena itu, menyemarakkan hari bersejarah ini perlu direnungi dengan hikmah di dalamnya.
Baca Juga
-
Produk Halal Tapi Merusak: Perlukah Makanan Tak Sehat Dicap Haram?
-
Soal Gambar Alat Kelamin di Ujian Biologi: Edukasi atau Pelanggaran Etika?
-
Hidup Ikut Standar Konten Media Sosial: Antara Hiburan dan Racun Sosial
-
Kala Sunyi Bersuara, Persembahan Teater Siswa SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
Artikel Terkait
-
Kartini Masa Kini: Kolaborasi Lintas Generasi Lahirkan KebayaKekinian yang Unik!
-
Kala Sunyi Bersuara, Persembahan Teater Siswa SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Pertamina Hadirkan Tiga Perempuan Inspiratif, Inilah Cahaya Kartini
-
Refleksi Hari Kartini, Peran Perempuan di Era AI Jadi Sorotan
-
Lanjutkan Semangat Kartini, Ini Sosok Perempuan-perempuan Muda Berprestasi Zaman Kini
News
-
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
-
Giatkan Literasi, Mahasiswa Psikologi UNJA Gelar Program di Senaung Jambi
-
Meningkatkan Skor SINTA, Psikologi Universitas Jambi Gelar Workshop Khusus
-
GEF SGP Gaet Dukungan KBRI Belgia untuk Promosi Produk Lokal Berkelanjutan
-
Fuji dan Verrell Bramasta Dikode Sudah Resmi Pacaran, Sahabat: Umumin Udah!
Terkini
-
World of Street Woman Fighter Umumkan Ketiga Juri, Tayang Perdana 27 Mei
-
Ulasan Novel The Vanishing Half: Diskriminasi Warna Kulit di Tengah Tekanan Sosial
-
Agar yang Redup Kembali Hidup dalam Seni Menemukan Kembali Diri Sendiri
-
Demi Wujudkan Ambisi Kalahkan Vietnam, Malaysia Sampai Lakukan 3 Hal Ini Jelang Pertarungan
-
Mengupas Cara Netflix dan Spotify Membentuk Hiburan Gen Z