Kali ini mahasiswa IAIN Jember mengambil bagian dalam pencegahan dan penanggulangan bencana non-alam Pandemi Covid-19 dalam rangkaian Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN DR 2020).
Pelaksanaan KKN DR ini dilaksanakan dalam rentang waktu satu bulan, dimulai dari tanggal 6 Agustus 2020 - 7 September 2020. Peserta dalam setiap kelompok terdiri dari tujuh belas orang yang domisilinya lintas kabupaten bahkan lintas provinsi.
Kelompok 40 merupakan salah satu kelompok diantara 50 kelompok yang dibentuk oleh panitia, memiliki program tentang Kepedulian Covid-19.
Kegiatan yang dilakukan oleh salah satu anggota kelompok 40 yakni Ahmad Afandi Muhaimin, melaksanakan sosialisasi Panduan New Normal di tempat peribadatan tepatnya di Masjid Nurul Yakin Desa Panti Kecamatan Panti Kabupaten Jember.
Masjid Nurul Yakin merupakan tempat yang ramai dikunjungi masyarakat. Sedikitnya lima kali sehari pasti ada jemaah yang menempatinya. Tempatnya yang strategis di tengah-tengah Desa Panti ini juga ramai disinggahi oleh pengendara baik itu roda dua maupun roda empat. inilah yang membuat masjid ini dijadikan objek utama dalam program kelompok 40.
Dalam melaksanakan sosialisasinya, kelompok 40 menempelkan poster tentang pentingnya menjaga kesehatan sebelum, saat, dan sepulangnya dari masjid. Misalnya membawa sajada dan Qur'an dari rumah, tidak lupa memakai masker, men-screening jemaah, wajib jaga jarak minimal satu meter, dan setelah pulang disarankan segera mengganti baju.
Sedangkan Takmir Masjid Nurul Yakin Sumaryono, mengungkapkan keterbukaannya terhadap program yang mahasiswa ajukan "Monggo ditempel dimana saja yang sekiranya bisa dilihat banyak orang. Terserah kalian sudah".
Tak hanya itu, Sumaryono juga memberi arahan tempat mana saja yang strategis dan paling ramai ditempati jemaah, dari arah mana saja jemaah masuk ke area masjid terlebih lagi jika Hari Jum'at.
Dalam menjalankan programnya, Muhaimin mengerjakan bersama dengan teman satu desanya yakni Achmad Satibi dari Kelompok 12 dan Siti Mukarromah dari Kelompok 49.
Selain program Kepedulian Covid-19, kelompok 40 juga melaksanakan tiga program yang lain sebagaimana yang ditawarkan oleh Panitia. Diantaranya adalah program Relasi Agama dan Kesehatan (Sains), program Moderasi Beragama, dan program Pendidikan dan Dakwah Keagamaan.
Baca Juga
-
Cara Buat dan Perpanjang SKCK di Kabupaten Jember
-
Peringati Hari Jadi Ke-93, Kabupaten Jember Adakan Festival Dirgantara 2022
-
Masih Bingung? Ini 9 Alasan Kamu Harus Berinvestasi
-
Nasib Fresh Graduate di Tengah Pusaran Pandemi yang Tak Kunjung Usai
-
Ingin Hidup Lebih Bahagia, 10 Etika Ini Dapat Membantumu
Artikel Terkait
-
ASN Wahyu Tak Pernah Laporkan Sekda DKI Marullah ke KPK, Surat Kaleng dan Fitnah Siapa Dalangnya?
-
Akankah Film Jumbo Menumbangkan Film KKN di Desa Penari?
-
10 Film Kiki Narendra yang Raih Box Office, Termasuk Jumbo dan KKN di Desa Penari
-
Salip Agak Laen, Jumbo Berpotensi Geser KKN di Desa Penari Jadi Film Terlaris
-
Masih Terus Melejit, Jumbo Jadi Ancaman Agak Laen dan KKN di Desa Penari
Release
-
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Serta dalam Kegiatan Posyandu
-
Bantu Program Sekolah Kampung, KKN UIN Walisongo Gagas Model Pembelajaran Baru
-
Gowes dan Tanam: Aksi Nyata Menjaga Bumi ala Pencinta Alam UIN Jakarta
-
Ekspor Indonesia Alami Penurunan, Akibat Pandemi Covid-19?
-
Komunikasi Publik dalam Pemilu Lahirkan Pemilih Cerdas dan Berdaulat
Terkini
-
Mindful Eating atau Makan Sambil Scroll? Dilema Makan Sehat dan Screen Time
-
Sinopsis Hi-5, Film Korea yang Dibintangi Lee Jae In dan Ahn Jae Hong
-
Review Film Test: Drama Kehidupan di Tengah Lapangan Kriket
-
Nayato Fia Nuala Comeback Lewat Film Malam Jahanam yang Bikin Merinding!
-
Membangun Resiliensi Intelektual untuk Pendidikan Indonesia 2030