Mengarungi lautan dua hari lamanya
Panjatkan doa penuh harapan
Sebab semua telah hilang sia-sia
Telah tiada saudaraku dihabisi mereka
Bertameng jabatan tindak semaunya
Dikira gajinya mampu beli nyawa
Lempar batu sembunyi tangan
Menutup mulut saksi jutaan rupiah
Bungkam keluarga seragamkan suara
Benarkan penjahat, hilangkan kebenaran
Dusta-dusta lembaga selamatkan mereka
Aduan didiamkan, aku tak gentar
Mencari keadilan ke ujung dunia
Singgasana megah para petinggi
Katanya lebih adil, semoga saja
Meski bukan Tuhan kan kembalikan nyawa
Semoga keadilan akan tetap hidup
Semoga saja oh semoga saja
Semoga saja keadilan masih ada
Sedikit tersisa pun tak apa
Semoga saja keadilan bukan wacana
Sekadar simbol pajangan belaka
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Contoh Doa Hari Guru 2024 yang Menyentuh Hati
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Ucapan Untuk Orang Sakit Lengkap dengan Doa Kesembuhan yang Dianjurkan
-
Ulasan Buku Menjala Kunang-Kunang, Rayakan Patah Hati Lewat Sebuah Puisi
Sastra
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua