Ilustrasi Langit Senja. (pixabay.com/PublicDomainPictures)
Kakiku berpijak lagi di sini
Dan aku tak asing baginya
Caraku menyesap kretek, menikmati senja
Juga tuturku yang pernah ia dengar
Seorang diri menjelang malam kali ini
Tanpa jabatan tangan lain
Memandang hampa lautan di depan sana
Tak ada tawa bersahutan
Tak ada ciuman mesra
Pada gazebo yang berhias sepi
Segala rahasia masih tersimpan
Komentar
Berikan komentar disini >
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Hentikan Korban 'Diam': Kritik atas Budaya yang Melanggengkan Bullying
-
Lagi-Lagi Batal Bergabung, Kapan Terakhir Kali Marselino Ferdinan Bermain untuk Skuat Garuda?
-
Ghea Indrawari Jelaskan Insiden Makanan Basi saat Manggung: Cuma Misskom?
-
Jeje Ungkap Alasan Pelatih Korea dan Jepang Lebih Cocok Melatih Timnas Indonesia
-
Tinggal di Apartemen? Ini 7 Hewan Peliharaan yang Cocok untuk Anda