Si Parjo itulah namanya
Merantau dari kampung ke ibukota
Mengais rejeki demi anak istri
Memungut sampah adalah pekerjaannya
Bekerja terus menerus tanpa kenal waktu
Peluh keringat membasahi sekujur tubuhnya
Menggelandang di kolong jembatan adalah tempat tinggalnya
Bekerja keras banting tulang demi sesuap nasi
Mengarungi jalanan ibukota yang macet
Mengarungi gedung-gedung pencakar langit nan megah
Tak peduli walau banyak polusi dan debu yang menghadang
Dia mensyukuri pekerjaan yang halal untuk mencari nafkah
Bogor, 4 Mei 2021
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Ulasan Buku Menjala Kunang-Kunang, Rayakan Patah Hati Lewat Sebuah Puisi
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
Sastra
Terkini
-
AFF Cup 2024: Jadi Ajang Pembuktian Bagi Seorang Asnawi Mangkualam?
-
We Are Pharmacists: Webtoon Soal Edukasi Obat-obatan dan Sistem Apotek!
-
Asnawi Optimis Indonesia Akan Jadi Negara ASEAN Pertama yang Lolos ke Piala Dunia
-
Susul Zendaya, Robert Pattinson Digaet Bintangi Film Baru Christopher Nolan
-
3 Film Memorable yang Dibintangi Mendiang Aktor Paul Teal