Ilustrasi kematian (Shutterstock).
Tubuhku terbujur kaku dan terkulai lemas
Dalam kondisi badan kurus kering
Jarum infus tertancap di tanganku
Bibirku terkunci tiada berucap lagi
Seakan aku menunggu lonceng kematian
Saat nyawaku berada di ujung tanduk
Masih banyak dosa yang aku perbuat
Kini sudah tiada guna untuk menyesalinya
Tuhan jangan cabut nyawaku
Hamba-Mu masih banyak bergelimang dosa
Tuhan beri aku kesempatan untuk berbuat baik
Tuhan maafkan seluruh dosa-dosa yang hamba perbuat
Bogor, 17 Juni 2021
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Siluet di Tangga Saat Listrik Padam
-
Rel di Depan SMA 3: Gerbang Senja yang Tak Pernah Sepenuhnya Tertutup
-
5 Scrub Alami yang Bisa Kamu Dapatkan dari Dapur Rumah, Murah Meriah!
-
4 Inspirasi OOTD Kai EXO untuk Gaya Sehari-hari yang Simpel dan Fleksibel
-
Jejak Ketangguhan di Pesisir dan Resiliensi yang Tak Pernah Padam