Ilustrasi menyendiri. (Visualphotos)
Aku mengunci diri
Dalam kamar fantasi
Menantimu yang tak pasti
Kehadiranmu ‘tuk mengisi,
Agar menjadi berarti
Mari datang kemari
Menyapa dan berseri
Kunanti kau sepenuh hati
Kamar ini lumayan sepi
Kalau kau tak sudi
Bawa ke sini sepi
‘kan kujadikan ia
Sesuatu yang temani diri ini
Baca Juga
-
5 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Bike to Work, Semangat Gowes!
-
Dear Pekerja, Ini 5 Hal yang Mesti Kamu Lakukan di Hari Pertama Masuk Kerja
-
5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan saat Tak Kunjung Mendapatkan Pekerjaan
-
5 Tips agar Terhindar dari Sifat Sombong saat Memperoleh Keberhasilan
-
Terlihat Wajar, 5 Hal Ini Justru Bikin Lelah Mental
Artikel Terkait
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Ketika Jakarta Beristirahat: Sepinya Kota Saat Lebaran
-
Jakarta Lengang: Potret Ibu Kota Saat Ditinggal Mudik, Bikin Pangling!
-
4 Alasan Buku Kumpulan Puisi Perjamuan Khong Guan Wajib Kamu Baca!
-
Puisi Wiji Thukul Kembali Menggema: Peringatan dalam Pusaran Ketidakadilan
Sastra
Terkini
-
Final Fantasy Pecah Rekor 200 Juta Kopi, Pixel Remaster Jadi Bintang!
-
The Apothecary Diaries: 9 Kasus Paling Ikonik yang Pernah Dipecahkan Maomao
-
Keluar SM dengan Wendy, Yeri Red Velvet Tulis Pesan untuk Fans
-
4 OOTD Minimalis ala Yerin GFRIEND, Cocok untuk Gaya Harian yang Effortless
-
Piala Asia U-17: Ketika Anak-Anak Garuda Tak Sengaja Permalukan Pundit Sepak Bola Senior