Ilustrasi Belenggu. (pixabay.com/TheDigitalArtist)
Belenggu makin hebat menjerat
Mengikat ruang gerak dengan kuat
Mulut-mulut dibungkam membisu
Tanpa daya di hadapan kuasa
Tirani tak punya nurani
Menindak semaunya
Menindas sesukanya
Sedang keadilan makin meniada
Tuli pada yang bersuara
Tak peduli pada yang menderita
Kian subur hasrat-hasrat tamak
Kuasa telah mencipta jiwa yang congkak
Komentar
Berikan komentar disini >
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Nasib Tragis Luffy di Elbaf: Spekulasi Panas Kalangan Penggemar One Piece
-
Bumi Watu Obong Jadi Wajah Budaya Gunungkidul di Malam Puncak Mataf Unisa
-
Divonis 9 Tahun, Vadel Badjideh Tetap Ngeyel dan Tolak Mengaku Bersalah
-
Gak Perlu Panik! Ini Cara Mudah Nabung Buat Pernikahan Meski Gaji Pas-pasan
-
Ramalan Kiamat di Uganda: Ratusan Warga Tinggalkan Rumah dan Masuk Hutan