Pada hujan yang membasuh rumput di halaman rumah sakit, aku bertutur tentangmu yang kemarin kulihat tersenyum pada gadis yang tangannya kau genggam.
Erat.
Dia menatap di kedalaman hati yang kuingini untukku menetap.
Hujan menderas. Di hatiku.
Aku sedang dipermainkan cemburu.
Pada hujan yang mereda di halaman rumah sakit, aku bertutur tentang rasaku padamu yang tak kunjung mereda.
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Review Buku Sebuah Kota yang Menculik Kita, Fenomena Sosial dalam Bingkai Puisi
-
Suara Hati Rakyat kepada Para Pemimpin dalam Buku Bagimu Indonesiaku
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
Sastra
Terkini
-
4 Faktor Kerajinan Bambu Masih Eksis
-
Menguak Sisi Gelap Cinta Seorang Ibu, Ulasan Novel Holly Mother
-
3 Rekomendasi Oil Serum yang Mengandung Retinol, Ampuh Atasi Tanda Penuaan
-
Realita yang Menyebalkan dalam Perhaps Mine: Kamu Kerja Apa Dikerjain Sih?
-
Tantangan UMKM Prinxmas, Menyongsong Persaingan di Era Digital