Ilustrasi hujan (pixabay)
Pada hujan yang membasuh rumput di halaman rumah sakit, aku bertutur tentangmu yang kemarin kulihat tersenyum pada gadis yang tangannya kau genggam.
Erat.
Dia menatap di kedalaman hati yang kuingini untukku menetap.
Hujan menderas. Di hatiku.
Aku sedang dipermainkan cemburu.
Pada hujan yang mereda di halaman rumah sakit, aku bertutur tentang rasaku padamu yang tak kunjung mereda.
Tag
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Bukan Cuma Faktor STY, Kluivert Juga Dapat Beban Berat Imbas Overproud Exco PSSI
-
Surat-Surat yang Mengubah Hidup dalam Novel Dae-Ho's Delivery Service
-
Bukan Sekadar Pertandingan, Komentator Warnai Atmosfer ANC Lampung 2025
-
Dari Celana 'Low-Rise' Sampai HP Jadul: Kenapa Gen Z Obsesi Sama Tren Tahun 2000-an?
-
Belum Lunas Bayar Tanah untuk Bangun Masjid, Ini Gurita Bisnis Taqy Malik