Ilustrasi bencana. [Pete Linforth/Pixabay]
Hutan musnah tiada sisa sedikitpun
Disulap bak gubug-gubug mewah nan anggun
Cukong-cukong tertawa lepas dan berpesta pora
Saat hutan disulap menjadi gubug mewah
Langit menghitam menampakkan amarahnya
Murka yang sudah tidak bisa tertahan lagi
Meluapkan emosi guyuran hujan sangat deras
Angkara murka petir tiada habisnya tak kenal ampun
Sambaran demi sambaran memekakkan telinga
Pancaran kilat memecahkan kegelapan malam
Luapan air tak bisa terbendung lagiBanjir besar menyergap dengan cepat dan ganas
Gubug-gubug musnah seketika tiada tersisa
Jerit tangis mereka yang kehilangan gubugnya
Gubug-gubug villa akhirnya musnah tanpa terkecuali
Karma manusia akibat ulahnya mengundang murka alam
Hingga mengundang amarah dan amukan alam
Baca Juga
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Perjalanan Menemukan Makna Hidup Sejati di Novel Pencari Harta Karun
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Menari Bersama Keberagaman: Seni Pembelajaran Diferensiasi di Kelas Modern
-
Tradisi Perempuan Jepang di Tahun 1930-an di Novel The Makioka Sisters