Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Fachry
Ilustrasi Malam. (Envato)

Meredam kebisuan malam,

Merebak wangi beraroma sepi.

Seluruh tubuhku kini kian menggigil,

Tanpa sadar namamu yang ku sebut  dan ku panggil.

Oh, malam yang bercahaya!

Memancarkan nestapa di antara pelita,

Menyembunyikan asta dibalik gulita.

Cinta!

Redupnya tak seberapa,

Nyalanya menerangi luka.

Luka mu dan luka ku kini menyatu,

Pada malam-malam yang bisu.

Fachry