Ilustrasi media sosial (Pixabay/Erik_Lucatero).
Tak ada yang lebih palsu darimu
Tawamu sembunyikan luka, bukan
Bahagiamu tak lebih dari pajangan
Sangkamu aku tak tahu itu
Kau memoles gambar diri dengan kata-kata
Menutup sedihmu dengan emoji warna-warni
Berharap orang-orang menaruh atensi
Bahagia tidak semurah itu
Tanggapan orang-orang tak selalu tanda peduli
Tanggapan asal ditekan bukan perhatian
Bila kau pun terkesima karenanya
Cara hidupmu telah salah,
Bahagiamu jangan kau cari di maya.
Komentar
Berikan komentar disini >
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Refleksi Satu Tahun Komunikasi Publik Pemerintahan Presiden Prabowo
-
Kreator Frieren: Beyond Journeys End Hiatus Lagi karena Masalah Kesehatan
-
Fakta Ironis Patrick Kluivert, Tak Mampu Dapatkan 1 Poin Pun saat Bertanding di Luar Kandang!
-
Ditolak Lagi: Mental Load di Tengah Persaingan Kerja
-
4 OOTD Mawar Eva, Pesona Anggun Pemain Film Sampai Titik Terakhirmu!