Ilustrasi Sedih. (unsplash.com)
Biarlah menguap seluruh derita,
Sebab ia akan kita hirup dalam udara.
Tapi janganlah kita pendam lama-lama,
Karena hanya itulah yang kita punya.
Oh, saudara sesama manusia!
Mengapa kita berebut saling kuasa!
Bukankah kita anak-anak dari surga,
Yang diasuh dengan cinta?
Oh, ketahuilah...
Bahwa kita diutus dari surga bukan untuk berebut kuasa,
Melainkan untuk diuji;
Seberapa tangguh dan seberapa mampu kita,
Mengolah derita.
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
-
Ulasan Film Never Back Down: Kisah Remaja yang Mendalami Mix Martial Arts
-
Ulasan Film Warrior: Kisah Kakak-beradik yang Kembali Bertemu di Atas Ring
-
Ulasan Film Unbroken: Kisah Atlet Olimpiade yang Menjadi Tawanan Perang
-
Ulasan Film The Fighter: Kisah Seorang Pria Meraih Gelar Juara Tinju Dunia
-
Ulasan Film Rocky: Kisah Petinju Lokal Meraih Kesuksesan di Dunia Tinju
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Shin Tae-yong Klarifikasi Polemik Kapten Timnas Indonesia, Bela Asnawi?
-
Novel The Master and Margarita Difilmkan, Johnny Depp Didapuk Jadi Produser
-
Drone Dilarang, Tambang Bebas Jalan: Ada Apa dengan Konservasi Kita?
-
Banjir Sumatra dan Mimpi Indonesia Emas: Mau Lari ke Mana Kalau Lantainya Amblas?
-
Diminta Menikah Muda, Aisyah Aqilah: Nikah Itu Nggak Bisa Dipatok Umur!