Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Christof
Ilustrasi rumah tangga (Karolina Grabowska/Pexels).

Dimasak di wajan hitam penuh jelaga

Dijilat api dari tungku besi yang membara

Diguyur panas minyak goreng jelantah

Diracik satu dengan hangatnya jahe dan rempah

Diramu asinnya garam dan pedasnya cabai merah

Ditambah renyah dan gurihnya daging ikan nila

Kadang ditabur manis-manis remahan gula jawa

Juga dilumuri kental manis tetesan madu beraroma

Dipadu kaldu penikmat rasa

Pahit sayuran pare menambah sempurna

Jadilah santapan lezat puaskan raga

Hidangan paripurna kenyangkan jiwa

Itulah rumah tangga

Kepingan kehidupan penuh warna

Gelombang riuh penuh dinamika

Tempat berkumpul berbagi cerita

Tempat bergumul suka dan duka

Itulah rumah tangga

Ketika kita dihadang balada

Saling peduli saling mendengar saling merasa

Kadang menyayat kadang dilema

Kadang ceria kadang membahana

Kadang gembira kadang bahagia

Itulah rumah tangga

Kadang tersandung kadang merana

Kadang meratap kadang gulana

Saling menghibur mengisi bersama

Itulah rumah tangga

Kadang berselisih, kadang tak sama, kadang berseberangan, kadang berbeda

Kadang ingin berjarak kadang tak sabar berjumpa

Dalam satu atap tetaplah bersaudara

Itulah rumah tangga

Kadang kita kurang kadang banyak sisa

Kadang kita di depan, kadang di belakang saja

Kadang kita bertengkar, kadang riang bercengkengrama

Kadang kita berdiam kadang saling menyapa

Kadang kita saling mengerti kadang saling buang muka

Kadang kita menyakiti kadang saling obati luka

Kadang kita murung kadang riang jenaka

Itulah rumah kita

Balutan indah penuh nuansa

Dalam ribuan cerita

Sampai kita hampiri senja

Christof