Dimasak di wajan hitam penuh jelaga
Dijilat api dari tungku besi yang membara
Diguyur panas minyak goreng jelantah
Diracik satu dengan hangatnya jahe dan rempah
Diramu asinnya garam dan pedasnya cabai merah
Ditambah renyah dan gurihnya daging ikan nila
Kadang ditabur manis-manis remahan gula jawa
Juga dilumuri kental manis tetesan madu beraroma
Dipadu kaldu penikmat rasa
Pahit sayuran pare menambah sempurna
Jadilah santapan lezat puaskan raga
Hidangan paripurna kenyangkan jiwa
Itulah rumah tangga
Kepingan kehidupan penuh warna
Gelombang riuh penuh dinamika
Tempat berkumpul berbagi cerita
Tempat bergumul suka dan duka
Itulah rumah tangga
Ketika kita dihadang balada
Saling peduli saling mendengar saling merasa
Kadang menyayat kadang dilema
Kadang ceria kadang membahana
Kadang gembira kadang bahagia
Itulah rumah tangga
Kadang tersandung kadang merana
Kadang meratap kadang gulana
Saling menghibur mengisi bersama
Itulah rumah tangga
Kadang berselisih, kadang tak sama, kadang berseberangan, kadang berbeda
Kadang ingin berjarak kadang tak sabar berjumpa
Dalam satu atap tetaplah bersaudara
Itulah rumah tangga
Kadang kita kurang kadang banyak sisa
Kadang kita di depan, kadang di belakang saja
Kadang kita bertengkar, kadang riang bercengkengrama
Kadang kita berdiam kadang saling menyapa
Kadang kita saling mengerti kadang saling buang muka
Kadang kita menyakiti kadang saling obati luka
Kadang kita murung kadang riang jenaka
Itulah rumah kita
Balutan indah penuh nuansa
Dalam ribuan cerita
Sampai kita hampiri senja
Baca Juga
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Kisahkan Keluarga Tionghoa, Ismail Basbeth Garap Film Bertema Rasisme
-
5 Rekomendasi Novel untuk Membaca Ulang Peristiwa Sejarah Tahun 1998
-
Rehat Sejenak di Belanda, Jennifer Coppen Tampilkan Rutinitas Santainya
-
Viral! Anak Muda Berbondong Ikut Tren 'Party Jamu' yang sedang Naik Daun
-
Sama-sama Hijau, Ini 5 Perbedaan Mendasar Teh Hijau dan Matcha