Tanahku yang kaya raya ini.
Kaya budayanya, kaya bahasanya, kaya pulaunya.
Tanahku, Indonesiaku tempat aku berpijak.
Di negeri ini aku bisa melihat manusia dapat bersatu di atas perbedaan.
Itulah keagungan dari Indonesiaku.
Keagungan dari cita-cita pendiri bangsa.
Perjuangan yang tak tanggung-tanggung.
Perjuangan tetesan darah dan airmata.
Perjuangan untuk menggapai Indonesia merdeka.
Kini Indonesiaku berjuang melawan pandemi Covid-19.
Kini keadaan makin dilema.
Ekonomi makin krisis, pandemi pun makin ganas.
Mampukah Indonesiaku melawan semua masalahnya?
Khawatirnya, ketika Indonesiaku dikendalikan orang-orang bejat.
Para wakil rakyat yang mulai mengingkari janjinya.
Para penguasa bodoh amat melihat rakyatnya.
Terlebih, jika para penguasa membusungkan dada di hadapan rakyat.
Indonesiaku, bangkitlah!
Bangkit untuk melawan pandemi.
Bangkit mengusir penguasa-penguasa bejat.
Penguasa yang hanya pandai merampok di negeri ini.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Rilis Ulang Lagu Ga Romantis, LYLA Ramai Lagi Tawaran Tampil di Pensi
-
Kecewa Timnas Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Minta Kluivert 'Ditendang?'
-
Mees Hilgers Menghilang, Agen Tutup Mulut, Munculkan Banyak Teka Teki
-
3 Dosa Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia
-
Erick Minta Maaf, Prabowo Berat Hati Terima Kenyataan Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026
Sastra
Terkini
-
5 Cara Menolak Permintaan Orang dengan Elegan dan Penuh Respek!
-
SMAN 13 Bekasi Amankan Tiket Final ANC 2025 Lewat Kemenangan 20
-
AXIS Nation Cup 2025: Dari Turnamen, Pesta Musik dan Semangat Generasi Muda
-
AXIS Nation Cup 2025: Pertarungan dan Sportivitas Para Juara Futsal Pelajar
-
AXIS Nation Cup 2025: Generasi Juara Futsal Pelajar Indonesia