Ilustrasi juara [Shutterstock].
Aku bagai serigala yang buas tanpa ampun
Membabat habis siapapun yang melawanku
Tanpa ada kata ampun sedikitpun dariku
Aku adalah jagoan sejati penumpas kejahatan
Jagoan sejati sang pembela kebenaran
Layaknya seorang pendekar berjurus sakti mandraguna
Ku tak gentar menghadapi segala penindasan
Penindasan yang selalu mencekik kaum papa
Niat ikhlas dan tanpa pamrih aku berjuang
Tanpa embel-embel ketenaran dan populerKu serahkan seluruh hidupku bagi kebenaran
Kubela segala harga diri dan harkat kaum papa
Berjuang tiada kata lelah dan mengeluh
Untuk menjadi pendekar bagi keadilan
Yang kuharap adalah diriku ini kelak menjadi saksi perjuangan akan kebenaran
Kini kuasingkan diriku dari segenap keduniawian
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025
-
Rumah Budaya Ratna: Surga Kecil Bagi Pencinta Sastra, Buku, dan Budaya
-
Bagaimana Kolaborasi Antarjurusan Mengukir Inovasi dari Sudut Sastra?
-
Ulasan Buku James Karya Percival Everett: Kisah Jim yang Akhirnya Bersuara
-
Diam-Diam Romantis, Nagita Slavina Bikin Puisi Cinta Menyentuh untuk Raffi Ahmad
Sastra
Terkini
-
8 Atlet Unggulan Malaysia Masters 2025 Ini Kandas di Babak Pertama
-
Sinopsis The Prisoner of Beauty Episode 1: Pernikahan Politik
-
Hijrah ke Liga Thailand, Sejatinya Tak Ada yang Salah dengan Keputusan Shayne Pattynama
-
Selain The Prisoner of Beauty, Ini 7 Drama China Garapan Sutradara Deng Ke
-
Bukan Belanda, Mantan Juara Dunia Ini Tantang Indonesia dalam Laga Uji Coba