Katak bernyanyi usai hujan
Bagai paduan suara di pertunjukan
Entah kapan mereka berlatih
Hingga tampil begitu fasih
Beda tempo beda nada
Bersahut-sahut tanpa jeda
Masing-masing berbunyi sesuai komando
Seperti nada do re mi fa sol la si do
Jika kau coba mendengarkan
Dan bayangkan dalam pejaman
Akan hadir orkestra dalam pikiran
Para katak bergaya dalam indahnya pakaian
Seekor katak yang paling besar
Berdiri dalam jubahnya yang lebar
Berwibawa memukau penonton
Memimpin dengan tongkat baton
Lincah tangan dirigen bergerak
Menjaga paduan tetap kompak
Tak terdengar satupun yang serak
Tak ada yang lelah tergeletak
Katak bernyanyi dan bernyanyi
Seakan haus hiburan diri
Atau demi eksistensi
Agar dapat tetap diakui
Hey para pendengar orkestra katak!
Tak usah repot menerka-nerka
Cukup nikmati jika kau suka
Atau abaikan pun tak mengapa
Para katak tak butuh teorimu
Juga tak peduli pada pradugamu
Katak hanya sedang menjadi katak
Bukan karena ingin berpindah letak
Mungkin sungguh menggelikan
Semua hal yang kau pikirkan
Tapi kau tak bisa membuktikan
Yang mana sebagai kebenaran
Hey para pendengar okestra katak!
Saat matamu membuka kelopak
Hilanglah adegan orkestra khayalan
Namun suara masih nyata di pendengaran
Mungkin mereka adalah para pejantan
Yang sedang berusaha memikat pasangan
Tapi mungkin juga banyak diantaranya
Bersuara karena urusan pernapasan
Borneo, Juli 2021
Baca Juga
-
3 Kesalahan saat Mengenakan Pakaian Baru di Tempat Kerja
-
3 Kebiasaan Buruk yang Membuat Meja Kerja Kamu Sering Berantakan
-
5 Tips Mengubah Hobi Membuat Buket Bunga Jadi Uang, Berani Coba?
-
3 Ide Hadiah untuk Seorang Backpacker, Pilih yang Praktis!
-
3 Macam Celebrity Worship, Jangan sampai Kebablasan Memuja!
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Ulasan Buku Menjala Kunang-Kunang, Rayakan Patah Hati Lewat Sebuah Puisi
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
Sastra
Terkini
-
Timnas Indonesia Harus Waspada, Myanmar Bakal Panggil Delapan Pemain Aboard untuk Piala AFF
-
Bukan Adegan Ranjang, Gong Yoo Ungkap Peran Tersulit di Serial The Trunk
-
Review Film 50 First Date: Cinta yang Tak Pernah Membosankan untuk DiIngat
-
Termasuk 'When the Phone Rings', 4 Drama Korea Heo Nam Jun Ini Wajib Kamu Tonton!
-
Review Film 'Satu Hari dengan Ibu' yang Sarat Makna, Kini Tersedia di Vidio