Ilustrasi Harapan (Pexels.com/Frans Van Heerden)
Kembali menikmati ceria
Hanya itu, yang kadang orang dewasa minta
Kembali menikmati ceria
Dengan tulus, tanpa pura-pura
Mereka sering merasa begitu payah
Tuntutan pekerjaan, tugas, hingga amarah
Semua harus dijalani dengan berbekal tabah
Sambil terus menjaga diri agar tetap terarah
Kembali menikmati ceria
Orang dewasa kadang hanya ingin sejenak ke sana
Melupakan tangis dan lelah yang cukup menyiksa
Berbeda dengan tangis dan lelah waktu balita
Orang dewasa hidup dalam tuntutan, di bawah tekanan
Memiliki waktu istirahat yang tak jarang serasa sangat kurang
Menguras energi, menambah berat beban pikiran
Mereka ingin sebentar saja merasakan tulusnya senyuman
Juli 2021
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
-
Menggugat Sekolah yang 'Tak' Bersalah
-
Film Encanto: Tak Ada Keluarga yang Benar-benar Sempurna
-
Doctor Strange MoM: Menyelamatkan Dunia Bukan Perkara yang Membahagiakan
-
Privilese Spider-Man dan Batman serta Korelasinya dengan Konsep Berbuat Baik
-
Imam Al Ghazali dan Tuduhan Soal Penyebab Kejumudan Berpikir
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Pangku Raih Penghargaan Film Cerita Panjang Terbaik di Piala Citra FFI 2025
-
Disenggol soal Galungan saat Kenang Momen Umrah, Begini Respons Mahalini
-
Judicial Review: Strategi Politik Menghindari Tanggung Jawab Legislasi
-
Bukan Gorengan, Ini 10 Ide 'Snack' Sehat yang Gampang Dibuat dan Gak Bikin Nyesel
-
Ditinggal Rehab, Beby Prisillia Sampaikan Pesan Haru untuk Onadio Leonardo