Ilustrasi Sahabat Kocak. (Pixabay)
Senda gurau teman karib setiap saat.
Cerita ngawur timbul di ujung-ujung kepala.
Rasa humor mendominasi pada setiap tawa.
Aksi-aksi lucu sering dipertontonkan.
Duduk melingkar meraba masa depan.
Kadang cerita tak masuk akan jadi perdebatan.
Saling buli jadi bahan taruhan.
Memang aneh para sahabat-sahabat kocak ini.
Hidup terasa tak punya beban.
Bebas ke mana saja, namun pengangguran.
Bebaskan hidup di masa muda seakan jadi pegangan.
Sahabat-sahabat kocak pun tertawa terbahak-bahak lagi.
Walau, sahabat kocak.
Namun mereka selalu bertindak setia kawan.
Susah senang dalam perjuangan.
Susah senang ngobrol lucunya hidup di negeri ini.
Majene, 21 Juli 2021
Baca Juga
-
Review ASUS Zenbook S16 OLED: Otak Einstein & Bodi Supermodel untuk Profesional
-
Generasi Z, UMKM, dan Era Digital: Kolaborasi yang Bikin Bisnis Naik Level
-
Bung Hatta, Ekonomi Kerakyatan, dan Misi Besar Membangun Kesejahteraan
-
Rengasdengklok: Peristiwa Penting Menuju Kemerdekaan Indonesia
-
Lopi Sandeq: Perahu Runcing yang Menjaga Napas Mandar
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
4 Drama Ou Hao yang Tayang Sepanjang Tahun 2025, Perannya Beragam!
-
Count To Love oleh BoyNextDoor: Frustasi Hadapi Hubungan Penuh Pertengkaran
-
Ulasan Novel The Gladiator: Mematahkan Kutukan Ribuan Tahun
-
James Gunn Masih Bungkam Ditanya Nasib Harley Quinn Margot Robbie di DCU
-
Rosalvo Junior Paham Kualitas Persib, Jamin Persijap Jepara Beri Perlawanan