Ilustrasi waktu (pixabay).
Sesal tumbuh tak terhitung
Hinggapi kepala setiap saat
Pada sadar yang menyembul
Berkalang khawatir akan hari esok
Menghitung jumlah waktu
Berlalu percuma tanpa apa-apa
Detik-detik tak lagi berarti
Entah sudah berapa banyak
Komentar
Berikan komentar disini >
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Ulasan Novel SagaraS: Sosok Orang Tua Kandung Ali Terungkap!
-
Sejauh Mana Film Memandang Materialistis Lewat Drama Percintaan?
-
Look Kekinian ala Haseul ARTMS: 4 Ide Daily Outfit yang Stylish Banget
-
Masuk Band Militer, Yugyeom GOT7 Berangkat Wajib Militer September Depan
-
Ulasan Buku Melukis Pelangi: Menghapus Kata Takut dan Menyerah dalam Hidup