Ilustrasi waktu (pixabay).
Sesal tumbuh tak terhitung
Hinggapi kepala setiap saat
Pada sadar yang menyembul
Berkalang khawatir akan hari esok
Menghitung jumlah waktu
Berlalu percuma tanpa apa-apa
Detik-detik tak lagi berarti
Entah sudah berapa banyak
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Beragam Genre, Ini 5 Drama China yang Dibintangi Wang Ziwen
-
T-Ara Sugar Free: Lagu Patah Hati dalam Irama Pesta yang Membara
-
WKU Kadin Saleh Husin: Perlu Keberpihakan Pemerintah Agar Industri Baja Nasional Tidak Mati
-
Ulasan Lagu LUCY Flowering, Musim Semi yang Penuh Harapan dan Kehangatan
-
Ayam Bakar sampai Bebek Goreng, Nikmatnya Menu Wong Solo Bikin Ketagihan