Ilustrasi kopi . (Sumber: Shutterstock)
Pada hangatnya secangkir kopi
Tercium aroma kedamaian pelipur lara
Bagi sebagian orang, kopi adalah teman bercerita
Ketika yang lain datang dan pergi
Adakah yang lebih setia dari secangkir kopi ?
Mengerti tanpa perlu diminta
Hadir tanpa perlu mengasihani
Senja menyingsing di ufuk barat
Perlahan meninggalkan bumi yang fana
Secangkir kopi yang menemani
seakan tak rela jika berbagi dengan orang lain
Berbincang tentang dunia yang tabu
Sekedar menginspirasi atau malah mencerca
Secangkir kopi telah menjelma sebagai metafora kehidupan
Bagi mereka penikmat rasa pahit
Tag
Baca Juga
-
Bikin Pekerjaanmu Jadi Lebih Mudah dengan 5 Aplikasi Kecerdasan Buatan Ini
-
Jangan Diremehkan, Inilah 5 Skill Dasar yang Harus Dikuasai Pekerja
-
Cari PTN yang Fleksibel? Simak Ulasan Kampus Universitas Terbuka Berikut
-
Terapkan Aturan Dua Menit, Inilah Cara Efektif Membentuk Kebiasan Baru
-
Inilah Alasan Mengapa Seseorang Memutuskan untuk Hiatus Media Sosial
Artikel Terkait
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
4 Alasan Buku Kumpulan Puisi Perjamuan Khong Guan Wajib Kamu Baca!
-
Puisi Wiji Thukul Kembali Menggema: Peringatan dalam Pusaran Ketidakadilan
-
Rayakan Hari Puisi Sedunia Lewat 5 Buku Puisi Terbaik Karya Sastrawan Dunia
Sastra
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern