Ilustrasi Titik. (Pixabay)
Nampak abstrak dan tak jelas.
Tak memiliki ruang dan waktu.
Tak memiliki ukuran dan panjang.
Titik sulit untuk didefinisikan.
Ia terlihat sederhana dan gampang.
Titik penyempurna sajak-sajak indah.
Titik adalah akhir untuk awal.
Titik menjadi pemisah deratan kalimat-kalimat.
Titik jua dapat menjadi garis.
Kumpulan beberapa titik, hingga ia dinamai garis.
Ia berhimpit dan saling menyatu.
Titik satu, titik banyak, akan menjadi satu lagi.
Titik dapat menjadi cerminan hidup.
Titik simbol persatuan.
Titik simbol penyelesaian masalah.
Titik simbol ke-Esa-an pada yang Kuasa.
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
-
Hidupmu Bukan Konten: Melawan Standar Sukses Versi Media Sosial
-
Remaja, Keranjang Oranye, dan Ilusi Bahagia Bernama Checkout
-
Banjir Sumatra dan Mimpi Indonesia Emas: Mau Lari ke Mana Kalau Lantainya Amblas?
-
Ahli Gizi: Pahlawan Super yang Cuma Ditelfon Kalau Badan Sudah Ngeluh Keras
-
Logika Sesat dan Penyangkalan Sejarah: Saat Kebenaran Diukur dari Selembar Kertas
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Perempuan Bergamis Putih di Sudut Toko
-
Misteri Mahoni Tua: Penampakan Sosok Putih di Malam Sebelum Tragedi
-
Prilly Latuconsina Buka-Bukaan Soal Bisnis Kapalnya: Untung Rugi Naik Turun Bak Main Saham!
-
3 Film Korea yang Dibintangi Park Hae Soo di 2025, Wajib Ditonton!
-
8 Keunggulan Samsung Galaxy Tab A11+, Tablet Rp3 Jutaan untuk Keluarga dan Anak