ilustrasi sedih (gettyimages)
Membuatku terdiam terhanyut akan lantunan bait
Bait-bait kian tenang nan merdu namun menusuk
Lantang kau suarakan saat yang lain terdiam
Terdiam saat menatap di pelupuk mata
Di pelupuk mata terlihat adanya kezaliman
Kezaliman sang tiran yang angkuh
Yang menjadikan dirinya kuat bak singa
Bak singa yang takkan terkalahkan oleh siapapun
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Menyelami Isu Gender, Kemanusiaan, dan Sosial Politik dalam Novel Saman
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Ulasan Novel Laut Bercerita: Catatan Kelam Gelombang Sejarah
-
Maret Kelam: Rakyat Muak, Sastra Orde Baru Jadi Pelampiasan!
-
Ramai Boikot Deodoran Gegara Sastra Silalahi, Padahal Cuma KOL Bukan Brand Ambassador: Apa Bedanya?
Sastra
Terkini
-
Tegas! Nova Arianto Tuntut Garuda Muda Tetap Jaga Fokus Lawan Afganistan
-
Dua Wakil Tunggal Putri Indonesia Melaju ke Babak Kedua BAC 2025
-
Masuki Fase Krusial, Bagaimana Aturan Kelolosan Babak Grup Piala Asia U-17?
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?
-
Kang Daniel Terjebak dalam Hubungan Cinta yang Menyakitkan di Lagu 'Mess'