Ilustrasi Manusia Pantang Mundur. (Pixabay)
Berdiri tegap tak kenal lelah.
Akrobat melawan ombak kehidupan.
Kekuatan telah digenggam erat-erat.
Seakan segumpal ambisi yang siap dihembuskan.
Terus maju tak kenal musuh.
Melawan dan berdiri di atas kebenaran.
Satu keyakinan kebenaran akan selalu menang melawan keburukan.
Tuhan tak akan tinggal diam.
Melawan tidak melulu sembarangan.
Amburadul tanpa perhitungan.
Namun melawan kebodohan pantang mundur.
Kekuatan akan tertumpah dan menghanguskan kebodohan itu.
Majene, 26 Juli 2021
Baca Juga
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
Artikel Terkait
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
4 Alasan Buku Kumpulan Puisi Perjamuan Khong Guan Wajib Kamu Baca!
-
Puisi Wiji Thukul Kembali Menggema: Peringatan dalam Pusaran Ketidakadilan
Sastra
Terkini
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Ketiga Lagu 1999 di Program 'Music Core'
-
KH. Hasyim Asy'ari: Tak Banyak Tercatat, Tapi Abadi di Hati Umat
-
Dibintangi Marlon Wayans, Film Horor Bertajuk Him Bagikan Teaser Perdana
-
Pura Batu Bolong, Wisata Religi di Tepian Pantai Senggigi Lombok