Ilustrasi Orang Minta Maaf. (Pixabay)
Aku tak tahu menahui
Dirundung serba salah
Pikiran yang tak tenang
Jiwa yang kini mulai redup
Serba salah tanpa solusi
Ku coba utarakan sehelai kata dari mulutku
Ku tarik nafas dari dalam
Namun ia seakan tersendak dan menghilang
Aku tak tahu kenapa begitu sulit
Kata maaf seakan terus berlari dan bersembunyi
Ia sangat mudah dipikirkan
Lalu mengapa sangat sulit saat ingin diucapkan
Atau karena salah lebih besar dari maaf
Mampukah kata maaf ini menembusnya
Cukupkah kalau hanya kata maaf
Maaf dan sekali lagi maaf
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
-
Review ASUS Zenbook S16 OLED: Otak Einstein & Bodi Supermodel untuk Profesional
-
Generasi Z, UMKM, dan Era Digital: Kolaborasi yang Bikin Bisnis Naik Level
-
Bung Hatta, Ekonomi Kerakyatan, dan Misi Besar Membangun Kesejahteraan
-
Rengasdengklok: Peristiwa Penting Menuju Kemerdekaan Indonesia
-
Lopi Sandeq: Perahu Runcing yang Menjaga Napas Mandar
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Believe oleh Wendy Red Velvet: Percaya pada Cinta, Harapan, dan Cahaya
-
Masa Depan Futsal: Tren dan Inovasi di Dunia Olahraga
-
Turnamen Futsal sebagai Panggung Adu Status Sosial
-
Diceraikan Pratama Arhan, Azizah Salsha Dicecar soal Foto Main Padel Bareng Mantan
-
5 Tas Backpack Trendi yang Muat Banyak Barang untuk Traveling, Anti Repot!