Aku tak tahu menahui
Dirundung serba salah
Pikiran yang tak tenang
Jiwa yang kini mulai redup
Serba salah tanpa solusi
Ku coba utarakan sehelai kata dari mulutku
Ku tarik nafas dari dalam
Namun ia seakan tersendak dan menghilang
Aku tak tahu kenapa begitu sulit
Kata maaf seakan terus berlari dan bersembunyi
Ia sangat mudah dipikirkan
Lalu mengapa sangat sulit saat ingin diucapkan
Atau karena salah lebih besar dari maaf
Mampukah kata maaf ini menembusnya
Cukupkah kalau hanya kata maaf
Maaf dan sekali lagi maaf
Baca Juga
-
Kolaborasi Tim Peserta Pilkada Polewali Mandar 2024 Melalui Gerakan Pre-Emtif dalam Pencegahan Politik Uang
-
Estafet Jokowi ke Prabowo, Bisakah Menciptakan Rekrutmen Kerja yang Adil?
-
6 Alasan Kenapa Banyak Orang Lebih Memilih WhatsApp Dibanding yang Lain
-
6 Pengaturan di Windows yang Dapat Memaksimalkan Masa Pakai Baterai Laptop
-
7 Fitur Keamanan Android yang Bisa Lindungi Data Pribadi Kamu
Artikel Terkait
-
Review Buku Sebuah Kota yang Menculik Kita, Fenomena Sosial dalam Bingkai Puisi
-
Suara Hati Rakyat kepada Para Pemimpin dalam Buku Bagimu Indonesiaku
-
Jangan Sia-siakan Jarimu! Cek Promo Pilkada 27 Desember 2024: Gratis Kopi, Minuman Kekinian
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
Sastra
Terkini
-
3 Facial Wash dengan Kandungan Aloe Vera Terbaik, Cocok untuk Kulit Kering!
-
Sistem Zonasi Sekolah: Antara Pemerataan dan Tantangan yang Ada
-
3 Varian Serum dari COSRX Ampuh Kecilkan Pori-Pori dan Hidrasi Kulit Kering
-
Rasanya Istimewa, Sensasi Kuliner di Kedai Nasi Nikmat Kota Jambi
-
Eks-Kapten Timnas U-19 Akui Sulit Ikuti Porsi Latihan Bersama STY, Mengapa?