Siang berhias kering terbekap rasa sejuk
Mentari menyapa siang dengan panas kian menyengat
Kemilau cahaya mentari yang terpancar
Saat manusia lalu lalang berkutat dengan sibuknya
Semilir angin yang menyapa dengan dinginnya
Kokoh wibawanya pohon-pohon berdiri tegap
Yang menaungi kehidupan dari panasnya mentari
Debu-debu nan tebal menyambut manusia dengan lembutnya
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Ulasan Buku Menjala Kunang-Kunang, Rayakan Patah Hati Lewat Sebuah Puisi
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
4 Produk Some By Mi Berbahan Beta Panthenol untuk Kulit Kering dan Redness
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
Sastra
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg